DEPOK – Marak aksi tawuran di sejumlah wilayah, Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di wilayah Sawangan.
Ratusan orang tua wali murid Sekolah SMKN 2 Depok Kelurahan Sawahan mendapatkan sosialisasi seputar kenakalan remaja. Kegiatan ini dalam mengantisipasi penangkalan aksi tawuran pelajar yang marak di sejumlah wilayah.
"Tawuran kini sudah banyak memakan korban meninggal, sehingga perlu segera diambil langkah," ujar Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo pada orang tua murid, Jumat (14/2/2020) siang
Kompol Suprasetyo menyampaikan seputar kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri apalagi orang lain.
"Secara umum situasi di wilayah Sawangan kondusif. Namun ada yang dikhawatirkan sekaligus meresahkan masyarakat yaitu korban berjatuhan akibat tawuran pelajar,"ungkapnya.
Menurutnya, tawuran pelajar terjadi karena pada usia remaja, masih mencari jati diri. Dengan kondisi labil, remaja mudah terpengaruh sehingga mengikuti kemauan orang lain.
"Faktor lain yang jadi penyebab adalah keluarga broken home. Kami akan menindak remaja/pelajar yang terlibat tawuran, apalagi ketahuan membawa senjata tajam akan diproses secara hukum yang berlaku," tegasnya.
Untuk mengantisipasi tawuran, lanjut Kompol Suprasetyo, aparat akan sering melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat.
"Peran penting wali murid atau orang tua tidak hanya di sekolah maupun rumah. Berikan perhatian khusus kepada anak serta berikan aktifitas supaya tidak terjerumus dalam kegiatan negatif," tuturnya. (angga/tri)