ADVERTISEMENT

Begal Motor Sadis di Bintara Gunakan Nomor Plat Palsu

Jumat, 14 Februari 2020 12:46 WIB

Share
Begal Motor Sadis di Bintara Gunakan Nomor Plat Palsu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI –  Aksi tiga begal yang terlihat brutal dan  terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Jalan Bintara Jaya III, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Kamis dinihari, kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kota.

 “Korban sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Kota. Korban bernama Muhammad Artini, adapun kendaraan yang dibawa kabur jenis Honda Vario bernomor polisi B 4052 TPA, telepon selular dan dompet korban juga diambil,” kata Kasat Reskrim Polres Metropolitan Bekasi Kota, AKBP Arman saat dihubungi.

Polisi sempat menemukan sepeda motor tersangka yang nomor polisinya terrekam dalam CCTV itu, namun nomor itu ternyata palsu, “Tersangka memakai nomor polisi  palsu,” ujar dia.

Karena alasan demikian, penyidik membutuhkan pemeriksaan sejumlah saksi untuk kemudian di telusuri. Namun, dugaan kuat pihaknya para tersangka beraksi menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi palsu.

 “Plat nomornya sudah dicek dan ternyata milik warga di Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan itu plat nomor asli,” ungkapnya.

Dalam penelusuran penyidik, warna plat nomor polisi sama persis. Hanya yang berbeda sambung Arman adalah tahunnya.

“Kalau yang asli ini tahunnya 03-22 kalau yang di pelaku itu 07-20. Pelat ya sama. Saksi saat ini adalah pemilik motor dan korban, sementara itu dulu, kalau banyak-banyak saksi tapi tidak ada relevansinya buat apa,” pungkas Arman.

Aksi brutal begal ini terlihat di jalan yang sepi . Menggunakan sepeda motor berboncengan bertiga mengikuti dan menyergap korban. Mereka sempat terjatuh di tengah jalan. Salah satu dari tiga pelaku kemudian menodongkan celurit ke arah korban. Korban pun terlihat menjauhi sepeda motornya. 

Kemudian sepeda motor langsung digondol oleh para begal ini. Tak hanya disitu, dengan mengayunkan senjata tajam jenis celurit, pelaku lainya meminta barang berharga seperti telepon selular dan dompet milik korban. Bahkan, pelaku berupaya menakuti korban dengan mengayunkan celurit kearah korban. (saban/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT