ADVERTISEMENT

Sarana Jaya Targetkan 13.030 Unit Hunian DP 0 Rupiah Pada 2022

Kamis, 13 Februari 2020 18:55 WIB

Share
Sarana Jaya Targetkan 13.030 Unit Hunian DP 0 Rupiah Pada 2022

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Perumda Pembangunan Sarana Jaya selain terus mengembangkan hunian DP 0 Rupiah yang menjadi salah satu andalan program Pemprov DKI Jakarta, juga akan mengubah sentra bisnis Tanah Abang seperti Sudirman Central Business District (SCBD).

Direktur Pengembangan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Indra S. Arharrys, mengatakan pihaknya memiliki tugas pokok membantu dan mendukung kebijakan Pemprov DKI meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta,  salah satunya dengan penyediaan hunian DP 0 Rupiah dengan konsep rumah tingkat.

Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kurang lebih 1,4 juta rumah tangga di Jakarta belum memiliki rumah tinggal sendiri. Hal tersebut selain faktor lahan yang sedikit juga mahalnya nilai objek tanah di Jakarta.

"Program DP 0 Rupiah ini program unggulan Pemprov DKI Jakarta bagi warga berpenghasilan rendah, sebagai solusi warga Jakarta pada tahap awal memiliki rumah dengan harga terjangkau," kata Indra di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

Perumda Sarana Jaya sendiri memiliki target sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022 dengan menyediakan hunian DP 0 Rupiah sebanyak 13.830 unit dengan perkiraan lahan kurang lebih 30 hektare dimana 30 persen lahannya untuk hunian DP 0 Rupiah.

Dari total target 13.830 unit yang telah terealisasi per Agustus 2019 sebanyak 780 unit di Pondok Kelapa. Target tahun 2021 adalah 3.050 unit dan pada 2022 sebanyak 10 ribu unit. "Ini sebenarnya harapan kami sebagai BUMD dalam mendukung Pemprov DKI menyediakan rumah DP 0 Rupiah," kata dia.

Selain itu, lanjut Indra, Perumda Sarana Jaya ditugaskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, untuk mengembangkan kawasan sentra bisnis Tanah Abang menjadi kawasan seperti Sudirman Central Business District (SCBD).

"Kami ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk melaksanakan pengembangan sentra primer Tanah Abang dengan lahan total kurang lebih sekitar 27,26 hektar dimana 13,3 hektar nya sedang proses penyediaan lahan. Harapannya nanti jika itu terjadi bisa memindahkan seperti SCBD ke Tanah Abang. Itu orientasi kami ke depan," tandas Indra. (yendhi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT