Kurangi Bau Busuk, Gunung Sampah TPA Cipayung Ditutup Plastik Singkong

Kamis, 13 Februari 2020 22:41 WIB

Share
Kurangi Bau Busuk, Gunung Sampah TPA Cipayung Ditutup Plastik Singkong

DEPOK  – Mengurangi penyebaran bau busuk dari sampah buangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melakukan penutupan sampah buangan yang sudah tidak aktif lagi dengan plastik singkong.

“Kami berupaya menutup sampah yang tidak aktif lagi seluas 5.000 meter dengan plastik singkong agar bau busuk yang keluar tidak merambah ke masyarakat sekitar,” ujar Kepala DLHK  Kota Depok Ety Suryahati, Kamis (13/2/2020).

Yang ditutup sampah tidak aktif lagi bukan sampah yang masih aktif karena sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar untuk mengurangi bau busuk yang menyebar setiap hari, tuturnya yang menambahkan kegiatan itu dilakukan secara bertahap.

Manfaat penutupan plastik singkong selain mengurangi bau busuk sampah juga dapat menangkap gas metan yang terbuang sia sia serta mempercepat proses composting atau pembusukan sampah. Penutupan sampah tidak aktif dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

Menurut dia, jika menggunakan tanah tentunya akan sulit karena sampah buangan masyarakat tersebut sudah mengunung. ‘Plastik singkong ini juga bisa menyerap air hujan dan akan terurai beberapa bulan ke depan. Meskipun bahannya sulit dicari, kami akan terus berupaya agar pengelolaan sampah ini bisa dilakukan sampai seluruh gunungan sampah yang tidak aktif, bisa tertutupi,” ujarnya.

Sementara itu, Ny. Rudiah, warga Cipayung, mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan jajaran DLHK Kota Depok terlebih bau busuk belakangan agak berkurang setelah sampah yang tidak aktif itu ditutup dengan plastik singkong. “Ya lumayan bau sampah agak berkurang beberapa hari belakangan ini,” imbuhnya. (anton/win)

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar