Kantin di Kantor Walikota Jakarta Utara Tak Sediakan Wadah Plastik

Rabu 12 Feb 2020, 09:20 WIB
Pedagang di kantin kantor Walikota Jakut tidak menyediakan wadah plastik . (deny)

Pedagang di kantin kantor Walikota Jakut tidak menyediakan wadah plastik . (deny)

JAKARTA - Pedagang di kantin kantor Walikota Jakarta Utara, kini tidak lagi menyediakan tempat atau bungkusan berbahan plastik untuk makanan dan minuman yang dijualnya.  Langkah ini, sebagai upaya ntuk pengurangan sampah plastik. 

 
"Dulu, saya pakai gelas plastik untuk tempat jus. Tapi sekarang sudah menggunakan gelas kertas ramah lingkungan ukuran 16 cm yang bisa dibeli di online shop," ucap Sri Umayati, penjual jus, Selasa (11/2/2020).
 
Meski harga gelas ramah lingkungan tergolong lebih mahal, namun tidak menjadi masalah bagi wanita yang sudah berjualan jus di kantin sejak tahun 2009. Bahkan, ia juga berjanji mengupayakan untuk tidak memakai kantong plastik. 
 
"Biasanya saya jual Rp15 ribu pergelas tapi sekarang naik seribu jadi Rp16 ribu karena memakai gelas kertas ramah lingkungan. Alasan kenaikan harga ini langsung saya sampaikan ke pembeli dan mereka tidak keberatan," ujarnya.
 
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan upaya pengurangan penggunaan sampah plastik gencar dilakukan. Hal tersebut, sebagaimana juga Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 107, Tahun 2019.
 
"Mulai dari sekarang dan seterusnya kita harus menghindari penggunaan sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan," tegasnya. Ia juga menyampaikan kepada seluruh kantor pemerintahan, sekolah dan fasilitas kesehatan di Jakarta Utara untuk menyediakan wadah air minum isi ulang. (deny/yp)
Berita Terkait
News Update