Beli Mobil Robot Pemadam Kebakaran Canggih, Pemprov DKI Rogoh Kocek Rp37,4 miliar

Rabu 12 Feb 2020, 15:10 WIB
Foto : Mobil robot pemadam kebakaran untuk pengurai material kebakaran milik Dinas Gulkarmat DKI Jakarta. (Istimewa)

Foto : Mobil robot pemadam kebakaran untuk pengurai material kebakaran milik Dinas Gulkarmat DKI Jakarta. (Istimewa)

JAKARTA –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta membeli satu unit alat pengurai material kebakaran berupa mobil robot pemadam kebakaran canggih.

Mobil robot pemadam kebakaran tersebut berjenis Dok-Ing MVF-U3 yang ditaksir seharga Rp37,4 miliar. Dilihat dari harga yang fantastis kendaraan ini juga memiliki beberapa keunggulan dalam mengatasi kebakaran.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan mobil robot pemadam ini didatangkan dari Kroasia menggunakan anggaran APBD DKI tahun 2019. Saat ini, kendaraan belum dioperasikan karena masih dalam tahap pelatihan personel.

"Pemanfaatan banyak banget, mengurangi risiko petugas di TKP, kan kalau dia masuk ke zona-zona yang kayak model bahan-bahan kimia, bisa pakai itu, kayak model di pom bensin, kalau (dilakukan) anggota kan berisiko," kata Satriadi dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/2/2020).

Menurut Satriadi, jika dilihat harganya memang mahal tetapi sesuai dengan perlengkapan dan kemampuan kendaraan tersebut. Dalam satu unit mobil tersebut terdapat 3 robotik dan perlengkapan penyelamatan.

"Pokoknya itu dalam satu unit, dalam satu mobil itu ada berapa robotik dan ada peralatan rescue lainnya, jadi dia (satu) paket, makanya mahal itu. Jadi bukan satu robotik, di dalam mobil itu ada 2-3 robotik, terus ada peralatan rescue lainnya," kata dia.

Satriadi menjelaskan bahwa kemungkinan tahun ini akan menambah unit mobil robot pemadam kebakaran dengan menyesuaikan kebutuhan. Mobil robot ini salah satu tujuannya untuk mengatasi kebakaran di jalur kereta LRT dan terowongan kereta MRT.

 "Perkotaan yang memiliki LRT, MRT, kan tantangan bagi pemadam nih, berarti harus diperlukan juga unit-unit yang mendukung itu apabila terjadi kecelakaan atau kebakaran," ucap Satriadi.

Mobil robot tersebut dioperasikan menggunakan remote control dengan jarak maksimal 1,5 kilometer dan dilengkapi sembilan kamera untuk memantau berbagai sudut. Dengan begitu, keberadaan mobil robot ini meminimalisir kecelakaan personel.

Mobil robot yang berwarna merah ini juga mampu menahan api dan ledakan. Selain itu, dapat menampung air hingga 2.500 liter dan 500 liter busa. Sementara jangkauan semprotan air mencapai 55 meter dan air busa sejauh 45 meter. Robot juga mampu mengangkat beban seberat 2 ton, menarik beban 6 ton dan mendorong beban sampai 10 ton.

Berita Terkait

News Update