80 Warga Mendadak Lumpuh, Ini Tanggapan Puskesmas Jombang

Rabu 12 Feb 2020, 06:35 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

TANGSEL - Kepala Puskesmas Jombang, Mulyadi, menjelaskan, apa yang diderita warga dengan gejala itu memang mirip dengan gejala Chikungunya. Dia menyarankan agar warga perbanyak minum air putih dan mengonsumsi vitamin.

"Sepertinya mengarah Chikungunya, tapi lebih yakinnya kalau di test darah," bebernya saat dikonfirmasi terpisah.

Mulyadi mengimbau, agar warga tak perlu khawatir karena penyakit Chikunga tidak berbahaya. Adapun ciri-cirinya antara lain mengalami bengkak di persendian, badan terasa nyeri-nyeri, badan lemas disebabkan gigitan nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebab DBD, dengan masa inkubasi 3 hingga 4 hari. "Ya dari jenis nyamuk yang sama. Jenis virus berbeda dengan DBD," ungkapnya.

Namun begitu, Mulyadi enggan menjelaskan lebih rinci mengenai apa gejala sakit yang diderita warga. Dia berkilah, bahwa tak ada peralatan lengkap untuk mendiagnosa gejala itu. Meskipun, hasil gigitan nyamuk menyatakan negatif DBD.

"Kalau hasil lab pemeriksaan buat DBD udah semua, tidak ada DBD, normal semua. Kalau Chikungunya kan lain lagi pemeriksaannya, nggak ada (alatnya). Iya (harus ke RSU)," pungkasnya. (Imam/win)

News Update