Ruko yang Akan Dijadikan Tempat Kos Ambruk

Selasa 11 Feb 2020, 21:43 WIB
Bangunan ruko yang roboh. (Ifand)

Bangunan ruko yang roboh. (Ifand)

JAKARTA - Sebuah bangunan rumah toko (ruko) berlantai tiga yang sedang dalam proses pembangunan di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman ambruk, Selasa (11/2/2020). Diduga bangunan yang akan dijadikan tempat kos itu roboh akibat mutu material yang berkurang.

Sari (27), seorang penjaga toko mengatakan, gedung tersebut tiba-tiba roboh sekira pukul 11.00. Sebelum ambruk, sempat terdengar suara gemuruh dari ruko yang masih dalam tahap pembangunan.

"Waktu kejadian kita semua lagi pada di dalam toko, tiba-tiba bunyi kencang begitu. Itu bangunannya lagi dalam pengerjaan," katanya, Selasa (11/2/2020).

Meski reruntuhan gedung tak menimpa bangunan tempat kerjanya, Sari dan beberapa rekannya ketakutan karena kencangnya bunyi. Sejumlah penjaga toko bahkan memilih berlindung di bawah meja untuk menyelamatkan diri.

"Mau keluar kan takut, cuma ngumpet di bawah meja, diam saja di lokasi. Pas disuruh keluar baru pada keluar," ujarnya.

Menurutnya, saat kejadian para pekerja bangunan sedang beristirahat sehingga tak tertimpa puing bangunan. Hanya saja, sebuah toko kelontong yang ada dibawahnya hancur tertimpa material bangunan.

"Menimpa bagian belakang toko kelontong, tapi pemiliknya selamat. Enggak ada korban, pekerja juga selamat," tuturnya.

Atas kejadian itu, polisi dari Polsek Matraman pun meluncur ke TKP untuk melakukan pemeriksaan. Petugas pun langsung memasang garis polisi disekitar bangunan yang ambruk.

"Dari pemeriksaan kami, diduga ada kelalaian dalam pengerjaan konstruksi dengan perkiraan material yang tak kuat," kata Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro.

Saat ini, kata Tedjo, dua pekerja bangunan sudah diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan untuk memastikan penyebab ambruk. Sementara pemilik bangunan urung diperiksa karena sedang berada di luar kota dan belum dapat memberi keterangan.

"Kalau yang punya kontrakan pokoknya bangun saja lah, yang penting jadi. Makannya material yang dipilih enggak kokoh," ujarnya. (Ifand/win)

News Update