Pengunjung Positif Narkoba, Diskotek Venue Kemang Terancam Ditutup Pemprov DKI

Selasa 11 Feb 2020, 19:35 WIB
BNN saat merazia diskotik Golden Crown Tamansari.(ilham)

BNN saat merazia diskotik Golden Crown Tamansari.(ilham)

JAKARTA –   Terkait pengunjung positif menggunakan narkoba dalam razia yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Diskotek Venue Kemang pada Kamis  malam hingga Jumat (7/2/2020) dini hari, tempat hiburan ini terancam ditutup. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerbitkan rekomendasi terhadap Diskotek Venue Kemang. Menurutnya,  penerbitan rekomendasi penyelenggaraan industri pariwisata katanya merujuk pada hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN. 

"Kami masih menunggu laporan resmi dari BNN, masih belum diketahui apakah pengunjung yang positif narkoba itu menggunakan (narkoba) di sana (Diskotek Venue) atau di tempat lain sebelumnya," ungkap Cucu Ahmad Kurnia dihubungi pada Selasa (11/2/2020). 

Namun, lanjutnya, apabila hasil penyelidikan membuktikan pengunjung menggunakan narkoba di Diskotek Venue Kemang, pihaknya akan menerbitkan rekomendasi kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta.

Rekomendasi tersebut berupa pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) milik Diskotek Venue Kemang. "Jika terbukti, Diskotek Venue Kemang akan kami disegel dan ditutup," tegasnya. 

Hal tersebut kata Cucu sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.

Sementara itu secara terpisah, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengunjung hiburan malam.  Hak ini mengacu pada para pengunjung positif narkoba dalam hasil operasi di Golden Crown Tamansari dan Diskotek Venue Kemang.

"Kami akan melakukan pengawasan ketet terhadap para pengunjung diskotik. Ini kami lakukan tujuannya untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba, " terang Arman Depari. 

Sampai saat ini, lanjutnya, ada 107 orang dilakukan rehabilitasi rawat jalan. Satu pria berinisial RA, diamankan oleh BNN untuk melakukan penahanan dan penyelidikan.

Karena kejadian tersebut,  pihaknya akan memperketat pengawasan dan meningkatkan pemeriksaan tempat hiburan malam. "Sepanjang tahun kami akan memperketat penyawasan dan meningkatkan pemeriksaan tempat hiburan malam," tegas Arman. (wandi/tri) 

DAPATKAN DISKON 2X SEHARI!! WAKTU TERBATAS! Shopee Live Diskon 2X Sehari, Jam 12 Siang & Jam 8 Malam! Potongan harga besar hanya di siaran langsung! Klaim vouchernya dan Belanja sekarang juga!

News Update