JAKARTA – Gardu Induk PLN Cawang, Jalan Mayjend Sutoyo, Kramatjati, Jakarta Timur, meledak, Selasa (11/2). Dua orang pekerja yang tengah melakukan pengukuran kabel terluka dan sebuah rumah warga hancur.
Kanit Reskrim Polsek Kramatjati, Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan, meledaknya gardu induk PLN itu terjadi sekitar pukul 11.00. Dua pekerja vendor atas nama Uut Aris (31) dan Fahrizal (40) terluka.
"Dua korban mengalami luka ringan, waktu itu mereka sedang melakukan pengukuran kabel PLN," katanya, Selasa (11/2).
Dikatakan Dicky, dari pemeriksaan yang dilakukak pihaknya, ledakan itu sendiri bersumber dari Circuit Breaker 1 penghantar arus listrik CB Printer, untuk Jalur Setia Budi 1. Dan saat kejadian itu dua orang pekerja tengah berada di sekitar lokasi. "Kedua korban luka terkena pecahan keramik circuit yang meledak itu," ujarnya.
Selain melukai dua orang pekerja, kata Dicky, ledakan juga mengakibatkan genteng rumah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi rusak. Pasalnya, bagian atap rumah warga itu, terkena serpihan keramik yang terpental.
"Selain itu, akibat ledakan, travo gardu PLN terdampak padam listrik di wilayah Cililitan, Condet Balekambang, Batu Ampar, Jatinegara," imbuhnya.
Sementara itu, Humas PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Dita Artsana membenarkan aksi ledakan yang terjadi pada gardu di Cawang itu. "Benar (sempat ada ledakan) detilnya masih dalam proses penyelidikan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Akibat ledakan itu, pemadaman listrik terjadi di sejumlah wilayah Jakarta Timur. Meski begitu pihak PLN masih dalam proses perbaikan sistem kelistrikan yang mengalami gangguan. "Meski sempat ada ledakan, hal itu tidak menyebabkan terjadinya kebakaran," ujar Dita.
Dalam keterangan itu juga, tak dijelaskan adanya dua orang pekerja yang terluka dalam peristiwa itu. Padahal, kedua pekerja harus dilarikan ke rumah sakit UKI untuk mendapatkan pertolongan. (ifand/tri)