ADVERTISEMENT

Pemerintah Berharap Program Sembako Bantu Kurangi Stunting

Senin, 10 Februari 2020 15:25 WIB

Share
Pemerintah Berharap Program Sembako Bantu Kurangi Stunting

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Program Sembako diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan stunting di Indonesia. 

“ini (Program Sembako) sebetulnya ada hubungannya dengan stunting, ada program pemerintah sekarang kita ingin mengurangi stunting,” kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Ando ZA Dulung,  pada acara Launching dan Sosialisasi Penyaluran Program Sembako Tahun 2020" di e-Warong Maraja, Kota Makassar, Minggu (9//2/2020)

Andi mengungkapkan, cara pemerintah mengurangi stunting melalui program sembako adalah dengan memberikan pilihan bahan pangan yang dapat dibeli oleh keluarga penerima manfaat (KPM) sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan dengan memperhatikan gizi. 

“Jadi memang inilah pemerintah terus menerus memperbaiki keadaan, makanya program ini pun ditambahkan dengan program pencegahan stunting dengan macam-macam kombinasi gizi,” tutur Dirjen PFM kepada KPM.

Dalam kunjungan di e-Warong tersebut, Dirjen PFM menjelaskan bahwa KPM diberikan kebebasan dalam membelanjakan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan agar KPM menjadi bahagia.

“Ini benar-benar membuat ibu sendiri yang mengatur (pembelanjaan) sehingga ibu bahagia, jadi memang didesain sedemikian rupa, ” ujarnya.
Namun demikian, Dirjen PFM melarang para KPM berbelanja  barang yang tidak diperbolehkan, contohnya rokok. Jika diketahui ada KPM yang membeli barang tersebut, maka sanksipun akan diberikan kepada e-Warong yang menjualnya. 

“Memang dikasih uang, tapi tidak boleh diterima cash, nah yang tidak boleh, yang sangat dilarang adalah rokok, kalau ketahuan warungnya ada yang melanggar itu izinnya akan dicabut,”  jelasnya.

Disampaikannya,  indeks bantuan pada Program Sembako mengalami peningkatan dari program sebelumnya yaitu Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). 

Sebelumnya KPM  diberikan bantuan sebesar Rp110.000/ bulan/KPM,  namun dengan beralih menjadi Program Sembako, KPM diberikan bantuan sebesar Rp150.000/bulan/KPM. 

“Kenaikannya itu sudah pasti, dari Rp110.000 menjadi RP150.000,” tuturnya,

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT