Kekurangan Event International, DPRD DKI Berharap Formula E Tetap di Jakarta

Senin 10 Feb 2020, 19:55 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik

JAKARTA – DPRD DKI Jakarta berharap ajang balap mobil listrik Formula E tetap di gelar di Jakarta meski tidak jadi menggunakan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai salah satu rute karena ditolak oleh Sekretariat Negara (Setneg).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengatakan balap mobil yang menggunakan track jalan raya ini tetap harus dilakukan di Jakarta. Pasalnya, Ibu Kota masih kekurangan event berskala internasional.

"Kalau Sentul kan bukan Jakarta. Jakarta itu perlu event-event internasional, karena Jakarta enggak punya apa-apa," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/2/2020).

Menurut Taufik, jika sirkuitnya tidak bisa dilakukan di kawasan Monas maka masih ada opsi lain yang tidak kalah iconic dengan Monas. Meski dia tidak membeberkan jalanan yang bisa digunakan sebagai pengganti kawasan bersejarah tersebut. "Kita ikut saja arahan Setneg. DPRD kan apa kata Setneg, setuju ya jalan," kata dia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta ini menambahkan, jika Formula E sukses digelar di Jakarta bisa menjadi pintu masuk perhelatan lain yang berskala internasional.

"Persepsi aman itu harus terbangun oleh dunia. Supaya itu terbangun, maka event internasional bukan cuma formula, apa saja harus diselenggarakan di Jakarta," tandas Taufik.

Sekretariat Negara selaku Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka tidak memberi ijin Pemprov DKI menggelar ajang balap mobil Formula E di kawasan Monas. Sebab, Monas merupakan cagar budaya sehingga tidak mungkin dilakukan pengaspalan untuk sirkuit. (yendhi/tri)

Berita Terkait

News Update