Kapolres Way Kanan Ajak Masyarakat Hindari Paham Radikalisme

Senin 10 Feb 2020, 13:36 WIB
Kapolres Way Kanan  AKBP Andy Siswantoro didampingi Bhabinkamtibmas Kampung Negeri Baru Aiptu Verryzon Daud hadir dalam acara pengajian.(ist)

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro didampingi Bhabinkamtibmas Kampung Negeri Baru Aiptu Verryzon Daud hadir dalam acara pengajian.(ist)

LAMPUNG – Kapolres Way Kanan  AKBP Andy Siswantoro didampingi Bhabinkamtibmas Kampung Negeri Baru Aiptu Verryzon Daud hadir dalam acara pengajian triwulan HAMIDA Ponpes Miftahul Ikhlas di  Masjid Al Ikhlas Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way kanan, pada  Senin (10/2/2020).

Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Way Kanan H.Edward Antony, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Arie Anthony Thamrin, Kakan Kemenag Kabupaten Way Kanan H.M.Isa, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Way Kanan, Camat Blambangan Umpu, Pj Kepala Kampung Kampung Negeri Baru, Bhabinsa, Pimpinan Ponpes Miftahul Ikhlas Ustad Abud Nursyihab, masyarakat, para santri dan santriwati.

Pengajian triwulan tersebut diisi dengan penceramah dari Ketua HAMIDA (Himpunan Alumni Miftahul Huda ) Provinsi Lampung Kh. Aa. Amrullah.

Kapolres Way Kanan menuturkan kegiatan ini merupakan silaturahmi yang baik bagi kita semua dan Polres Way Kanan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas untuk menyebarkan kebaikan. 

Setiap mukmin dalam mengemban tugas hidupnya tidak lepas dari dua kewajiban, yakni kewajiban memelihara hubungan baik dengan Allah SWT dan memelihara hubungan baik dengan sesama manusia.

Berkenaan dengan hubungan yang harus dipelihara dengan sesama manusia, Kapolres berharap untuk keluarga besar HAMIDA dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik terutama dengan Bhabinkamtibmas yang ada di kampung-kampung dalam melakukan pembinaan pada masyarakat.

"Hindari paham radikalisme dan anti Pancasila. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Way Kanan ikut berperan aktif melakukan pencegahan serta penolakan terhadap kemungkinan adanya penyebaran paham radikal dan anti Pancasila, karena paham tersebut dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ini,” ungkap Kapolres. (koesma/tri)

Berita Terkait

News Update