BEKASI – Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menegaskan pekerja China yang ditemukan tewas di Cikarang, bukan karena virus Corona, tetapi akibat kecelakaan kerja.
"Diduga korban jatuh kecelakaan kerja. Ini lagi pengecekan hasil visum," jelas Kombes Hendra Gunawan ketika dihubungi, Minggu (9/2/2020).
Korban berinisial YH (45) ditemukan meninggal pada Jumat (7/2/2020) malam.
Dari pemeriksaan, ditemukan bekas benturan di kepala korban dan diduga ia terjatuh dari lift.
"Ada trauma di kepala akibat benturan dan juga ditemukan ada jaring (pengaman lift) yang robek dan korban jatuh di lantai 11. Kita sedang memeriksa dari lantai berapa korban jatuh,” ujarnya.
Sebelumnya Budiyanto, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi meminta pihak kepolisian melakukan otopsi kepada jasad YH (45), pekerja asing asal China yang ditemukan tewas.
Dia khawatir korban tewas akibat virus Corona sehingga dapat membahayakan warga Bekasi.
Menanggapi hal tersebut, Hendra mengatakan, korban memang sebelumnya baru pulang dari China, tetapi dipastikan kematiannya bukan akibat virus corona.
"Korban pulang dari China tanggal 8 Januari. Kita koordinasi dengan Dinkes katanya nggak (bukan karena corona, red), karena masa inkubasi virus corona itu 2 minggu. Murni bukan corona, (tetapi) karena jatuh dari atas, (penyebab) jatuhnya ini apa kita lagi lidik," paparnya.
Korban saat ini juga sudah dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Kedutaan China terkait kematian korban ini.(tri)