Tim Advokasi Novel Baswedan kritik Rekonstruksi Dilakukan Dini Hari

Jumat 07 Feb 2020, 10:36 WIB
Novel Baswedan. (ist)

Novel Baswedan. (ist)

JAKARTA - Tim Advokasi Novel Baswedan mengkritik penyidik Polda Metro Jaya yang menggelar rekonstruksi dini hari. Koordinator Tim Advokasi Novel Baswedan, Arief Maulana, mengatakan rekonstruksi bisa dilakukan pada siang hari. Menurutnya hal itu bisa dilakukan meski peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel terjadi pada dini hari.

 

"Saya kira cukup aneh juga mengingat rekonstruksi tidak harus sesuai dengan waktu kejadian. Bisa dilakukan di siang hari dan tak ada masalah dengan hal itu," ujarnya kepada poskota.id, Jumat (7/2/2020).

Arief menilai jika penyidik ingin membuat rekonstruksi sesuai dengan waktu kejadian tidak dapat dipastikan situasi sama persis. Menurutnya situasi sekitar saat rekonstruksi bisa berbeda dengan situasi saat terjadi peristiwa penyiraman. 

"Dan kalau pun mau mendekati situasi dulu (saat peristiwa), belum tentu di jam yang sama, misal kejadian tak ada perubahan di lokasi sekitar. Jadi (misal) dulu ada lampunya sekarang nggak kan bisa jadi berubah. Jadi aneh juga kenapa juga dilakukan dini hari," tandasnya.

Sebelumnya penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan dini hari tadi. Rekonstruksi yang diikuti dua tersangka itu dilakukan di depan rumah Novel di Kelapa Gading, Jakarta Timur. (ikbal/mb) 

News Update