ADVERTISEMENT

Ada Istana, DPR: Tak Etis Kawasan Ring 1 Monas Jadi Ajang Balapan Formula E

Jumat, 7 Februari 2020 06:35 WIB

Share
Ada Istana, DPR: Tak Etis Kawasan Ring 1 Monas Jadi Ajang Balapan Formula E

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf  menegaskan, kawasan Monas adalah kawasan Ring 1. Di tempat ini ada Istana Negara sehingga tidak etis jika digunakan untuk ajang balap Formula E.

"Monas itukan Ring 1, disana ada Istana Negara dan sekitarnya banyak perkantoran para menteri. Kan tidak elok jika di depam Istana Negara ada suara deru mesin Formula E berderu-deru," kata Dede Yusuf saat dihubungi, Kamis (6/2/2020) malam.

Semestinya, Gubernur DKI Jakarta mencari tempat lain, ajak balap Formula E bukan di Monas. Bisa dicari tempat alternatif untuk menggantikan Monas.

"Harus dicari tempat kawasan bisnis dan pariwisata. Seperti kawasan Ancol atau pusat bisnis lainnya," katanya.

Sebelumnya, Sekretariat Negara (Setneg) selaku Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka tak memberikan izin ada  Sekretariat Negara (Setneg) selaku Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka tak memberikan izin ada ajang balap Formula E di area Monas.

Sekretaris Setneg Setya Utama mengatakan, izin acara itu hanya diberikan untuk di luar kawasan cagar budaya itu.

"Kalau di luar silakan, kalau di dalam tidak," ujar Setya dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Untuk diketahui, perhelatan ajang balap internasional ini akan diselenggarakan pada 6 Juni 2020. Rencananya, acara ini bakal digelar selama 5 tahun berturut-turut. di area Monas.

Sekretaris Setneg Setya Utama mengatakan, izin acara itu hanya diberikan untuk di luar kawasan cagar budaya itu.

"Kalau di luar silakan, kalau di dalam tidak," ujar Setya dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Untuk diketahui, perhelatan ajang balap internasional ini akan diselenggarakan pada 6 Juni 2020. Rencananya, acara ini bakal digelar selama 5 tahun berturut-turut. (rizal/yp)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Yepe
Editor: Dwi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT