DEPOK – Dinas komunikasi dan informasi (Diskominfo) Kota Depok berencana membuat ruang serba guna atau ruang kerja seperti co working space.
Tempat itu akan berfungsi sebagai salah satu tempat bersosilisasi serta berkumpul komunitas, pedagang dan pembeli serta lainnya, dalam upaya meningkatkan kebersihan, kenyamanan, kebersihan dan lainnya.
“Keberadaan ruang serbaguna atau co working space di pasar tradisional bukan hanya untuk rapat, sosialisasi dan lainnya tapi juga bisa dipergunakan untuk bersilahturahmi serta mensosilisasikan keberadaan lingkungan pasar agar tetap bersih, nyaman dan aman termasuk sarana kuliner bersama,” kata kepala Diskominfo Kota Depok Sidik Mulyono didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Zamrowi dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Manto Djorgi, Kamis (6/2/2020).
Seluruh elemen dan jajaran pemerintahan khususnya Kota Depok memang harus menyiapkan diri dalam menghadapi era industry 4.0 jadi pasar tradisional bukan hanya dijadikan ajang sebagai salah satu kegiatan jual beli saja namun dapat dipergaunakan sebagai sarana lain yang bersifat positif dan edukatif untuk menunjang berbagai pengetahuan yang ada.
“Saya berharap nantinya di ruang serba guna atau co working space ada komunitas yang dapat melakukan sosisalisasi serta pertemuan positif. Ruangan ini juga akan diberi fasilitas wifi gratis dan lainnya bahkan harga sembako atau sayuran dapat disebar melalui jaringan yang ada di lokasi tersebut kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdagin Depok Zamrowi, menyambut baik rencana pemanfaatan lahan kosong di areal pasar tradisional terlebih di Pasar Agung dan Pasar Cisalak.
“Kami berharap keberadaan ruang serba guna dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pedagang dan komunitas dalam upaya memberdayakan serta meningkatkan kenyamanan, kebersihan dan rasa aman bagi pedagang maupun masyarakat yang berbelanja,” tuturnya. (anton/tri)