ADVERTISEMENT

Ngaku WO, Pengusaha Muda Tipu Puluhan Calon Pengantin Hingga Rp2,5 M Ditangkap

Rabu, 5 Februari 2020 15:20 WIB

Share
Ngaku WO, Pengusaha Muda Tipu Puluhan Calon Pengantin Hingga Rp2,5 M Ditangkap

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

DEPOK –  Pemilik usaha Wedding Organiser (WO) yang  menipu puluhan calon pengantin di Depok, akhrinya ditangkap Polres Metro Depok. 

Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan pelaku A (31) warga Mampang Pancoran Mas berhasil dibekuk tim Reskrim unit Kamneg Polrestro Depok  di kediamannya, Rabu (5/2/2020).

Dari hasil pengakuan pelaku, lanjut Kombes Azis,  modusnya dengan  menawarkan jasa WO pernikahan melalui media sosial dan penyebaran brosur dengan sistem paket hemat (Pahe).

"Para pasangan calon pengantin yang telah ketipu oleh perbuatan pelaku ada sebanyak 35 orang untuk acara dua bulan kedepan,"ujarnya didampingi Kasubag Humas Polrestro Depok AKP Firdaus.

Jumlah materi hasil kerugian para korbannya yang diambil pelaku , lanjut Kombes Azis, mencapai Rp2,5 Milliar.

"Uang DP dan juga ada yang sudah lunas, di kisaran Rp50 juta, Rp65 juta, hingga Rp100 juta dengan jumlah pemasukan mencapai Rp. 2,5 M,  digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan ada juga sebagian digunakan untuk acara namun disiasati dengan mengurangi makanan pas acara," katanya.

Untuk menyakinkan para korban, Kombes Azis, menyebutkan pelaku menggunakan nama WO Panda Janda di Ruko Jalan Pramuka Raya, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok.

"Akibat  perbuatannya,  pelaku dikenakan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan Pasal 378 dan atau 372 KUHP dengan ancaman penjara lima tahun," jelasnya.

Barang bukti yang disita penyidik satu Bendel bukti pembayaran dan transfer, album foto Preweding, perangkat alat kantor, tiga ATM ,dan dokumen print out rekening pembayaran. (angga/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT