ADVERTISEMENT

Girder Urung Dipasang, Penutupan Gerbang Tol Cibitung Ditunda

Rabu, 5 Februari 2020 17:44 WIB

Share
Girder Urung Dipasang, Penutupan Gerbang Tol Cibitung Ditunda

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Rencana uji coba rekayasa arus lalu-lintas di proyek Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (Cibici) urung dilakukan karena persiapan pemasangan balok girder belum rampung.

“Rencananya  ada rekayasa lalu lintas (Lalin) di area gerbang tol Cibitung 1 yang akan dimulai hari ini terpaksa ditunda,” ujar Yana Suryana, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2020).

Menurut Yana persiapan kontruksi serta perzinan dengan pihak Kawasan MM 2100 belum rampung. Sehingga ditunda dengan waktu yang belum ditentukan. ”Info yang saya dapat pondasi untuk pemasangan girder belum kuat, jadi ada penundaan,” jelasnya.

Untuk rekayasa lalu lintas, pihaknya akan bekerja sama dengan jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Metro Bekasi. Sebab, kata Yana nantinya adanya penutupan keluar masuk tol di pintu tol Cibitung akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.

Nantinya, semua kendaraan yang mengarah ke Jalan Tol Cibitung dialihkan menuju kawasan MM2100. Yana menjelaskan, untuk tahap pertama nantinya, apabila ada penutupan akses di gerbang pintu tol Cibitung. Terlebih dahulu akses keluar tol Jakarta-Cikampek. Namun untuk akses.

Sementara itu, Kepala Unit lalu lintas Polsek Cikarang Barat, Iptu Agus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berkendara hati-hati, serta mengedepankan keselamatan.

”Rencananya memang ada pengalihan arus kendaraan yang ingin keluar masuk di Pintu Tol Cibitung. Dan kami juga akan melakukan rekayasa lalin untuk kelancaran ruas jalan,” katanya.

Diketahui, Jalan tol sepanjang 34,8 km ini merupakan akses alternatif bagi kendaraan dari kawasan industri di Bekasi wilayah menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok. Konstruksi jalan tol dibangun menggunakan tiga jenis konstruksi yakni tanah timbun, melayang, dan tiang pancang.

Ruas jalan tol ini berdekatan dengan konstruksi lain seperti Jalan Tol Japek II Elevated, Jalan Tol Japek lama, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Akibat rekayasa ini, warga sekitar dan pengguna jalan perlu bersiap, volume kendaraan di wilayah Gandamekar, dan Mariuk Gandasari akan bertambah.

Gerbang tol Cibitung 1 akan dibongkar dan menyatu dengan JTCC, sehingga pengendara yang akan masuk ke gerbang tol Cibitung 1 diarahkan menuju ke gerbang tol Cibitung 2 di kawasan MM2100 dan GT Tambun.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT