JAKARTA - Manfaatkan lahan untuk membudidayakan sayur-sayuran dan buah, warga di 10 RW di Kelurahan Kramatjati, Jakarta Timur, memberikan contoh positif. Mereka membentuk kelompok tani yang sekaligus menyiapkan laboratorium untuk pertanian.
Lurah Kramatjati Husni Abdullah mengatakan
, ide tersebut muncul saat pihaknya hendak membuat sebuah tempat terpadu sebagai sarana kegiatan masyarakat. Dimana hal itu berawal dari dibuatnya RPRTA dalam program pembangunan kelurahan Kramatjati.
"Dari hal itu berlanjut, dibangun Puskesmas, Karang Taruna, Damkar dan akhirnya disiapkan lahan untuk kelompok tani," katanya, Senin (3/2).
Dari hal itu, kata Husni, kelompok tani yang ada ditempatnya pun berkembang pesat dengan hasil pertanian yang didapat. Tak berapa lama, warga pun mengusulkan untuk membuat laboratorium pertanian demi mendukung hasil yang didapat. "Ada lahan seluas 684 meter yang akhirnya kami siapkan untuk mendukung hal itu," ujarnya.
Husni menambahkan, lahan yang dijadikam laboratorium itu pun khusus digunakan oleh warga dari 10 RW yang ada. Hasilnya, saat ini lahan kelompok tani lengkap dengan laboratorium kerap digunakan kader-kader PKK dan masyarakat untuk beraktivitas menjadi kebun kota. "Meski lahannya sangat minim, di dalamnya bisa ditanam tanaman obat keluarga dan sayur-sayuran," ungkapnya.
Di dalamnya, kata Husni, terdapat 80-100 jenis tanaman obat keluarga (toga), serta tanaman sayur mayur beserta buah-buahan. Masyarakat pun dipersilahkan untuk bereksperimen menanam jenis tumbuhan lain.
"Masing-masing RW disediakan lahan agar setiap warga bisa berpartisipasi dalam kegiatan bercocok tanam. Jadi masing-masing RW sudah punya tempat sendiri," sambungnya.
Selain itu, sambung Husni, warga juga memberdayakan kulit bawang untuk dijadikan pupuk organik yang juga bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman yang telah ditanam.
Hasil dari budidaya masyarakat tersebut bisa dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan bahan-bahan makanan setelah panen. "Hasilnya diputar lagi untuk biaya operasional untuk ditanam lagi yang baru," pungkasnya. (Ifand/win)