TANGERANG - Ratusan rumah warga di Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, terendam banjir, Selasa (4/2/2020). Akibatnya, sebanyak 279 keluarga yamg terdiri dari 1.116 orang terpaksa mengungsi.
Penyebabnya, air di Kali Leduk meluap dan menjebol tanggul yang berada di sebelah perumahan. Ketinggian air bervariasi antara 50 centimeter hingga 3 meter.
Mulyahadi (38), warga, menuturkan jebolnya tanggul Kali Leduk terjadi pada Senin (3/2/2020). Tingginya debit air membuat ratusan rumah terendam banjir hingga seatap rumah.
"Ini karena ada tanggul atau tembok yang jebol di ujung perumahan, jadinya luapan air nggak bisa menampung dan langsung membanjiri perumahan," katanya saat ditemui Pos Kota dilokasi, Selasa (4/2/2020).
Mulyahadi menjelaskan, melihat air masuk ke dalam rumah, warga kemudian memindahkan barang-barangnya ke lantai dua. Kebanyakan warga di Perumahan Total Persada memiliki rumah dua lantai lantaran sering menjadi langganan banjir di Kota Tangerang.
Sebagian warga, lanjut Mulyahadi, memilih bertahan di lantai dua rumahnya, sebagian lainnya mengungsi di Gedung Olah Raga (GOR) Total Persada. Namun, lantaran listrik di kawasan pemukiman tersebut dipadamkan, warga yang memilih bertahan akhirnya pun mengungsi.
"Tadi sampai jam 24.00 WIB, sebenarnya saya masih bertahan enggak mau mengungsi, tapi listrik dimatiin, langsung saya ajak istri dan anak mengungsi ke tempat pengungsian di GOR," jelasnya.
Mulyahadi menjelaskan, ada 13 RT di dua RW di perumahan tersebut yang terendam banjir. Yakni RT 05, 07, 08, 09 dan 10 di RW 007. Lalu RT 01, 03, 04, 05, 06, 07, 08 di RW 008.
"Yang mengungsi sudah pasti ribuan orang, belum lagi anak-anaknya. Makanya ke bagi dua tempat pengungsiannya, satu tempat di GOR dan Masjid Al Muhajirin," jelasnya.
Pantauan Poskota.id, pengungsi mulai mengalami penyakit gatal-gatal dan bahkan mengalami mual-mual. Di tempat itu banyak pengungsi anak bahkan balita. Mereka membutuhkan obat-obatan dan perlengkapan bayi seperti popok dan selimut.
Maura (40), pengungsi, mengatakan kedua anaknya mengalami demam dan gatal-gatal. "Anak saya yang bayi sudah mulai rewel. Karena hawa begitu panas dan itu gak bagus untuk anak kecil. Bahkan anak saya yang satunya lagi sudah kenah penyakit gatal-gatal sejak kemarin," ucapnya.