JAKARTA – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Selatan, menargetkan salah satu program kerja mercepatan pelaksanaan perekaman KTP Elektronik, berupa pengambilan sidik jari, iris mata dan tanda tangan secara elektronik. Sasaran program ini difokuskan kepada pada penduduk usia pemula atau di bawah 17 tahun.
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris mengakui pihaknya memiliki, program mempercepat perekaman KTP Elektronik kepada para pelajar. Bahkan pihaknya juga menargetkan, selama tahun 2020 ini melakukan layanan jemput bola di 75 sekolah yang ada di Jakarta Selayan.
“Bahkan layanan jemput bola di sekolah-sekolah ini sudah kami lakukan, rata-rata setiap hari kami melakukan perekaman siswa yang usia mencapai 17, antara 45 hingga 50 pelajar,”terang Abdul Haris, Selasa (4/2/2020).
Menurutnya, dengan adanya jemput bola seperti ini dirinya berharap seluruh pelajar yang usianya wajib memiliki KTP elektronik seluruhnya akan memiliknya. Selain apabila pelajar yang belum sempat melakukan perekaman dihimbau untuk datang ke kantor kelurahan.
“Kami sangat berterimakasih atas kerjasama sekolahan sekolah dalam layanan jemput bola. Kami juga berharap yang lainnya dapat memfasilitasi kebutuhan sarana yang kami perlukan guna menunjang pelaksanaan kegiatan ini,” kata Abdul Haris.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 47, Fatma Erlinda mengaku sangat berterima kasih atas pelayanan jemput bola. Sebab dengan adanya layanan ini dinilai sangat membantu anak didik sehingga tidak perlu mengurus izin untuk merekam KTP di kantor lurah.
“Alhamdulillah, layanan jemput bola ini sangat membantu para pelajar untuk memiliki KTP elektronik tanpa harus mengurusnya ke kantor kelurahan,” terang Fatma Erlinda. (wandi/win)
