JAKARTA – Lima kota besar Indonesia didorong menjadi pasar bebas global berkinerja ekspor, sesuai Free Trade Agreement (FTA) Center. Yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
“FTA Center itu merupakan strategi jangka pendek yang akan dilakukan
Kemendag. Mulai meratifikasi 13 perjanjian dan menyelesaikan 11
perjanjian perdagangan internasional, menyederhanakan prosedur ekspor
dan kemudahan impor bahan baku; menggiatkan misi dagang ke pasar
tradisional dengan memanfaatan perjanjian internasional, serta
optimalisasi ITPC yang dikelola kedutaan Indonesia di luar negeri”
ujar Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, didampingi Karohumas Olvy Andrianita, Selasa (4/2/2020).
Dijelaskannya, FTA Center dibentuk sebagai pusat informasi bagi
masyarakat terutama para pelaku usaha untuk bisa lebih memahami dan
memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas yang telah dicapai pemerintah.
Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Iman Pambudi,
menambahkan tiga maksud utama FTA Center yakni meningkatkan kemudahan
ekspor dan fasilitasi perdagangan, memanfaatkan skema kerjasama
perdagangan internasional, serta mendorong para pengusaha untuk
melakukan keigatan ekspor sehingga mencetak para eksportir baru.
“Salah satu kunci keberhasilan implementansi perjanjian perdagangan
bebas adalah jika seluruh masyarakat mengetahui secara benar mengenal
FTA, manfaatnya, dan cara memanfaatkannya,” tutupnya. (rinaldi/ys)
