DEPOK - Ulat bulu menyerang kawasan Depok. Wakil Wali Kota Pradi Supriatna pun turun tangan. Ia menghimbau seluruh warga Kota Depok (di 11 kecamatan) untuk mewaspadai dan mengantisipasi wabah ulat bulu di wilayahnya yang mulai meresahkan lingkungan.
"Saya berharap seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai dan mengantisipasi hama ulat bulu yang terjadi dilingkungan RW 06, Kampung Pondok Rangon, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis," kata Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna saat menyeprotkan kimia insektisida di lingkungan tersebut, Senin (3/2/2020).
Coba lihat kondisi ulat bulu mencapai ratusan di tembok rumah warga dan pohon yang ada yang meresahkan lingkungan sekitar apalagi jenis ukat bulu yang ada membuat sangat gatal jika terkena tubuh manusia.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok juga diminta untuk lebih aktif memantau serta memberikan penyuluhan maupun sosialisasi, saat melakukan penyemprotan ulat bulu menggunakan masker dan sarung tangan plastik didampingi petugas DKP3 Depok.
Penyemprotan ini sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran ulat bulu baik yang ada di pohon maupun di rumah warga. “Penyemprotan sifatnya situasional sebagai upaya mengantisipasi penyebaran ulat bulu dan bila warga membutuhkan petugas harus siap untuk datang ke lokasi,” tuturnya.
Sememyara itu, Nyonya Misna, warga RW 010, Kelurahan Harjamukti, mengakui keberadaan hama ulat bulu berawal dari pohon Asem tua yang berada di seberang jalan depan rumahnya.
Tidak atau belum ada warga yang jadi korban sih, tuturnya tapi karena melihat semakin banyak ulat bulu menempel dinding pagar tembok dan rumah warga sekitar terpaksa melaporkan Ketua RW 010 dan langsung ditangani pihak DKP3 Depok. (anton/win)