JAKARTA - Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar memberi tanggapan atas protes pengusaha (pemilik) rumah potong ayam di kawasan Matraman dan Pulogadung yang keberratan direlokasi ke ke Rawa Terate, Cakung, yang dilakukan Pemkot Jaktim. Sebab, di sana masih sepi pembeli.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, Kamis (30/1/2020), ini pihaknya memang merelokasi 24 tempat pemotongan ayam yang ada di wilayah permukiman warga Kecamatan Matraman dan Pulogadung.
"Kita pindahkan ke Rawa Terate, di sana tempatnya presentatif, sangat baik dan standar internasional. Kurang lebih ada 1,2 hektar dengan anggaran kurang lebih Rp54 miliar," ujarnya.
Dikatakan Anwar, para pedagang ini dipindahkan ke tempat yang pembangunannya rampung sejak Desember 2019 lalu. Dimama pemprov membangun tempat itu sesuai keinginan masyarakat sekitar wilayah Jakarta Timur yang mengharapkan relokasi pemotongan unggas.
"Karena unggas ini, termasuk ancaman buat warga, baunya luar biasa, makanya dikeluhkan warga," ujar Anwar.
Dengan adanya relokasi tersebut, Anwar berharap kawasan Matraman dan Pulogadung dapat lebih asri, sehat, dan nyaman untuk masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, dan masyarakat bisa hidup nyaman. "Karena kan kawasan-kawasan perumahan adalah untuk perumahan bukan untuk pemotongan unggas," ujar Anwar. (ifand/win)