Sekda DKI: Revitalisasi Agar Monas Tampak Seperti Menara Eiffel, Cocok untuk Pacaran

Kamis 30 Jan 2020, 13:32 WIB
Suasana revitalisasi  sisi selatan Monas, Jakarta. (toga)

Suasana revitalisasi sisi selatan Monas, Jakarta. (toga)

JAKARTA  -  Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan pembangunan selasar atau plaza dalam revitasasi kawasan Monumen Nasional (Monas) hanya sebagian kecil di sisi Selatan, tujuannya agar pemandangan tugu Monas lebih central.

Saefullah menegaskan bahwa plaza yang dimaksud bukanlah mall melainkan ruang terbuka atau selasar yang membuat pengunjung Monas lebih nyaman.

"Menurut ahli yang terlibat dalam sayembara nanti akan jadi pemandangan ke Monas ini dari sudut yang paling central," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Revitalisasi, kata Saefullah, akan membuat Monas lebih berkelas bahkan sudut pandangnya akan terlihat seperti Menara Eiffel di Paris, yang dimaksud adalah jika saat ini pengunjung belum bisa melihat penampakan Tugu Monas dari pintu masuk maka setelah direvitalisasi Tugu Monas sudah terlihat dari Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Jadi ini betul-betul kita ingin ada kenyamanan bagi pengunjung Monas baik yang datang dari Jakarta sendiri, luar Jakarta mungkin juga turis manca negara yang datang supaya Monas berkelas. Jadi kalau datang ke Merdeka Selatan mana sih Monas, eh itu. Kayak menara Eiffel gitu," kata dia.

Saefullah mengatakan, untuk saat ini proyek revitalisasi Monas telah dihentikan sementara sembari menunggu persetujuan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Menurutnya, revitalisasi ini dijadwalkan akan rampung pada pertengahan Februari 2020.

Ia berharap persetujuan dari Mensetneg segera dikeluarkan agar pembangunan segera selesai dan masyarakat bisa menikmati hasil revitalisasi ini. Dengan dibangunnya selasar ini, kata Saefullah, selain menambah spot foto juga bisa dijadikan spot baru untuk pacaran kawula muda.

"Kalu sudah selesai kita angkat semua, kita rapikan tanaman-tanamannya supaya rapi, selasarnya juga bisa dipakai. Kalau mau pacaran juga dapat tempat yang bagus. Jadi, momen-momen penting bisa diabadikan langsung melekat dengan Tugu Monasnya yang punya nilai secara penting," ucap Saefullah.

Selain menyebut tidak melanggar Keppres Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Sekda juga menyampaikan bahwa hasil dari sayembara revitalisasi Monas justru meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Monas.

"Tapi demi tertib administasi saya sudah bersurat, pak gubernur juga sudah bersurat mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ada rapat di komisi pengarah. Itu saja," tandas Saefullah. (yendhi/ys)

Berita Terkait
News Update