JAKARTA - Seorang pria pengendara motor (pemotor) berplat merah terlibat adu mulut dan nyaris memukul petugas Transjakarta karena tidak terima dihentikan saat menerobos jalur terlarang Transjakarta. Aksi pelaku pun viral di media sosial (medsos).
Salah satu yang memposting video aksi arogan pria tersebut adalah akun Instagram @koalisipejalankaki. Dalam video tampak dua petugas Transjakarta menegur dan menghentikan pengendara motor tersebut, namun pelaku tidak terima sehingga terjadi adu mulut.
Video berdurasi 31 detik tersebut direkam dari dalam bus Transjakarta, yang terjadi di jalur Koridor 3 rute Kalideres-Pasar Baru tepatnya depan Dispenda. Pengendara motor berplat merah tersebut nekat masuk jalur terlarang dengan memotong laju bus Transjakarta yang sedang melintas.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT.Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia Diposanjoyo, mengatakan pelaku tidak terima ketika dihentikan oleh petugas sterilisasi yang tengah bertugas, meski salah pemotor tersebut justru marah.
"Tapi saat dihentikan si pengendara justru marah dan hampir melakukan kekerasan kepada petugas kami," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/1/2020).
Pelaku kemudian menyalakan motor dan hendak kabur, tetapi salah satu petugas langsung mencabut kunci motor dan menyerahkan kepada petugas Kepolisian yang bertugas.
"Pengendara motor pada akhirnya meminta maaf kepada petugas kami. Kami mengapresiasi petugas yang telah memberikan pengarahan terkait bahaya menerobos jalur Transjakarta," ucap Nadia.
Pihak Transjakarta akan melaporkan tindakan pengendara motor tersebut kepada pihak berwajib dikarenakan telah masuk jalur Transjakarta dan berniat melakukan tindakan kekerasan kepada petugas sterilisasi jalur yang berjaga sebagai upaya efek jera terhadap penerobos jalur Transjakarta.
"Saat ini tidak ada imunitas di jalur Transjakarta, plat hitam maupun plat merah tetap mendapatkan sanksi yang sama," tandas Nadia. (Yendhi/win)