SEMARANG – Penemuan dua mayat lelaki penuh luka menggegerkan warga Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa-Tengah, Rabu(29/1) pagi . Kedua mayat ditemukan di dalam parit kecil yang berada di antara sawah dan jalan raya, sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka-luka di bagian tubuh kedua mayat itu. Melihat kondisinya, warga sempat mengira jika kedua orang itu merupakan korban kejahatan.
Tidak jauh dari lokasi penemuan dua mayat, warga juga menemukan satu sepeda motor Suzuki Satria FU 150 dengan nomor polisi K 4383 BZ dalam kondisi rusak parah.
Warga pun langsung menghubungi pihak kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan, untuk mengetahui penyebab meninggalnya dua pria itu.
Kapolsek Panunggalan AKP Wibowo mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan kedua mayat tersebut ternyata korban kecelakaan.
Hal itu berdasarkan dari olah tempat perkara kejadian (TKP) dan hasil pemeriksaan terhadap kedua korban, sepeda motor serta keterangan sejumlah saksi.
“Jadi, ini adalah korban kecelakaan tunggal. Diperkirakan, kejadiannya pada dinihari tadi,” katanya.
Kedua korban sudah diketahui identitasnya. Yakni, M Ali Mutarom (21) pengendara motor, dan Amin Herbiyanto (21) selaku pembonceng. Keduanya merupakan warga Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon, Grobogan.
Dijelaskan, pada dinihari tersebut, korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan. Sesampai di ruas jalan yang menikung, korban tidak bisa mengendalikan kendaraan dan akhirnya keluar ke bahu jalan yang tidak rata karena banyak bebatuan.
“Korban akhirnya terjatuh dari kendaraan dan sempat menghantam bebatuan hingga akhirnya meninggal. Untuk lokasi kejadian kebetulan kondisi jalannya agak menikung dan suasananya gelap,” imbuhnya. (Suatmadji/tri) .
.jpg)
