ADVERTISEMENT

Atasi Virus Corona, Pemerintah Diminta Optimalkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBM Eijkman)

Rabu, 29 Januari 2020 15:08 WIB

Share
Atasi Virus Corona, Pemerintah Diminta Optimalkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBM Eijkman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Ternyata Indonesia memiliki Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBM Eijkman) yang tugas pokok dan fungsinya melakukan penelitian biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran.

Karena itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR-RI Dr. H. Mulyanto M.Eng menilai,  dalam serangan virus corona yang mematikan itu, pemerintah diminta untuk mengoptimalkan LBM Eijkman.

"Pemerintah bisa mengoptimalkan peran  LBM Eijkman untuk meneliti kasus ini secara cepat dan mendalam untuk mencegah meluasnya penyebaran wabah corona tersebut," terang Mulyanto di Jakarta, Rabu (29/1).

Dia menjelaskan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu melakukan penelitian biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran, seharusnya LBM Eijkman dapat berperan lebih banyak dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

"Kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Perlu ada upaya bersama agar penyebaran virus ini tidak terus meluas. Pemerintah harus cepat mengambil keputusan dan jangan meremehkan masalah besar ini," ujar Mulyanto.

Mulyanto minta LBM Eijkman lebih aktif meneliti penyebaran virus corona ini. Diharapkan dari penelitian itu dapat dihasilkan terobosan yang bisa mencegah meluasnya penyebaran virus corona.

"Saat ini masyarakat panik. Perlu ada tindakan nyata dari Pemerintah untuk menenangkan," ujar anggota Komisi VII DPR RI, yang membidangi masalah energi, lingkungan hidup dan IPTEK.

Mulyanto mendesak agar Pemerintah bersikap cepat dan tegas mengambil kebijakan yang diperlukan. Libatkan semua elemen terkait untuk melakukan upaya preventif agar dampak infeksi virus mematikan tersebut tidak meluas,  termasuk LBM Eijkman. (johara/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT