DEPOK – Jajaran Tim Buru Sergap (buser) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dalam kurun waktu dua bulan berhasil menangkap basah sekitar 27 orang warga yang tengah atau ingin membuang sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah liar di pinggir jalan.
“Kami berhasil mengamankan sekitar 27 orang warga yang tengah membuang sampah sembarangan di beberapa titik ruas pinggir jalan yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar,” kata Kepala DLHK Etty Suryahati didampingi Kepala Bidang Kebersihan di DLHK Depok, Iyay Gumilar, Selasa (28/1/2020).
Mereka yang tertangkap basah saat membuang sampah di pinggir jalan langsung dikejar dan dihentikan sepeda motornya serta diberikan peringatan maupun ditahan KTP atau identitas lainnya untuk mengikuti sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di PN Depok.
Ada beberapa titik lokasi pembuangan sampah liar seperti pinggir kali dan pinggir jalan yang setiap hari dilintasi masyarakat antara lain di Jalan Gas Alam Sukatani, JalanPekapuran, Jalan Raya Tapos, Jl. Raya Jambore dan sepanjang Jl. Raya Bogor.
Termasuk di ruas Jl. Raya Citayam, Jl. Raya Margonda, Jl. Raya Arif Rahman Hakim, Jl. Raya Bungur Beji, Jl. Raya Cilodong, Jembatan Panus, Jembatan Akses UI, Jembatan GDC, Setu Rawa Kalong, Makam Limo, Bojongsari Lama dan lokasi-lokasi lain se-Kota Depok, ucapnya yang menambahkan aksi mereka kebanyakan dilakukan usai subuh atau di pagi hari.
Sebagian besar yang tertangkap tangan saat dilihat identitasnya kebanyakan warga pendatang yang bermukim di Kota Depok, imbuhnya cara membuang sampah buangan tersebut dilakukan dengan melihat kondisi sekitar jika terlihat sepi di lokasi tersbeut dengan seenaknya oknum tersebut membuang sampah yang dibawa dengan sepeda motor dari rumahnya. (anton/win)
.png)
