DEPOK - Vihara Gayatri di Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Sabtu (25/1/2020) siang, dipenuhi warga Thionghoa asal Jabodetabek. Mereka datang untuk sembahyang dan berendam di delapan sumur mata air suci, untuk merayakan Tahun Baru Imlek, 2571.
"Diperkirakan total sekitar 500 pengunjung datang dari Jabodetabek. Perayaan imlek berjalan hingga 2 minggu ke depan, atau sampai perayaan Cap Go Meh," ujar pengurus Vihara Gayatri, Darmawan (59).
Pria yang akrab disapa Koh Cincin ini menyebutkan, ada delapan dewa yaitu Toti Pakung (Bumi) Chai Sen (Dewa Rejeki), Dwi Kwanim (Dewi Bela Kasih), Khuan Kong Panglima, Laksamana Chang Ho, Jipra, Surya Kncana, Prabu Siliwangi, dan Semar.
"Selain umat melakukan sembahyang juga membersihkan badan dengan membasuh dengan air sumber tujuh sumur, yang dipercaya dapat menjaga keselamatan, kesehatan dan mempermudah mendapatkan jodoh," jelasnya.
Bukan hanya bersembahyang, pengunjung Vihara juga membagikan angpao. "Berbagi rejeki kepada orang yang tidak mampu dengan membagikan angpao,” katanya. "Dalam perayaan Imlek tahun Tikus ini, harapannya semua warga Indonesia dapat sehat lancar usahanya serta hidup rukun dan negara damai."
Keamanan
Untuk menjaga keamanan perayaan perayaan Imlek, polisi menurunkan 20 personel yang ditempatkan di Vihara.
"Penjagaan situasional dibagi 6 : 6 personil untuk dua lokasi Vihara Gayatri dan Lintang Harmoni Kehidupan di Cisalak Cimanggis," ujar Kapolsek Cimanggis, Kompol Efendi. "Kita juga bekerjasama dengan beberapa mitra yaitu satpol pp dan Pokdar Kamtibmas serta unsur TNI," tandasnya. (angga/mb)