JAKARTA - Emak-emak warga di Jalan Madrasah RT 3/1, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran,Jakarta Selatan, mendapatkan sosialisasi pemilahan sampah dari Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan. Pelatihan ini dilakukan tujuannya agar dapat mengurangi keberadaan sampah.
Kasatpel Sudin Lingkungan Hidup Kecamatan Pancoran Suryana menjelaskan, di lokasi tersebut warga mendapatkan pemahaman tentang pemilahan sampah dan pentingnya bank sampah. Diharapkan kedepan akan dapat mengurangi sampah yang akan dibuang ke Bantargebang, Bekasi.
"Sosialiasi ini juga berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 107 Tahun 2019 dimana di instruksikan seluruh kantor, sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi pelopor pengurangan dan pemilahan sampah," kata Suryana, Sabtu (25/1).
Diungkapkan Kasie LH, saat ini Bank sampah di Kecamatan Pancoran sudah ada 47 buah. Jumlah itu tentu masih kurang maka dari itu pihaknya terus ajak masyarakat untuk berperan dalam pemilihan sampah itu.
Memang sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum tergerak hatinya untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Padahal pemilihan sampah dinilai penting untuk menjaga lingkungan mereka.
"Kita tidak berhenti ya, sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat mau ikut andil dalam program ini," terangnya.
Untuk lokasi yang belum memiliki bank sampah guna pemilahan sampah, Suryana menjelaskan, akan ada sistem jemput bola yang diterapkan.
"Jika ada lokasi yang memang belum ada bank sampah. Tapi mereka bisa menitipkan ke kelurahan. Nanti disana petugas kami mengambil dan dibawa ke kecamatan," tandasnya. (wandi/win)