ADVERTISEMENT

Bangun Kesejahteraan Sosial, Mensos Gandeng IKA STKS-Poltekesos Bandung

Jumat, 24 Januari 2020 16:30 WIB

Share
Bangun Kesejahteraan Sosial, Mensos Gandeng IKA STKS-Poltekesos Bandung

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial-Politeknik Kesejahteraan Sosial (IKA STKS-Poltekesos) Bandung diharapkan menjadi mitra Kementerian Sosial.

Masukan dan pandangan mereka dibutuhkan untuk mendukung kebijakan di bidang pembangunan kesejahteraan sosial.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam kegiatan Sosialisasi UU No. 14/2019 tentang Pekerja Sosial dan Pengukuhan DPP IKA STKS-Poltekesos Bandung Periode 2019-2023, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (24/01/2020).

"Saya sendiri kan bukan dari latar belakang bidang ilmu kesejahteraan sosial. Jadi perlu masukan. Dari jajaran internal Kementerian Sosial tentu penting. Tapi dari bapak-ibu yang sudah berkiprah di luar, saya kira akan lebih bebas memberikan masukan," kata Juliari.

Disampaikan Mensos, untuk menurunkan angka kemiskinan bukan perkara mudah. Tidak hanya memerlukan upaya yang sistematis dan bertahap tetapi perlu adanya sinergi dengan berbagai pihak baik sesama instasi maupun akademisi.

"Upaya itu, mensyaratkan partisipasi berbagai pihak untuk saling mendukung satu sama lain termasuk di dalamnya peran para akademisi, ahli dan praktisi yang terhimpun didalam IKA STKS- Poltekesos Bandung," ujar Juliari.

Sementara terkait dengan sosialisasi UU No. 14/2019 tentang Pekerja Sosial (Peksos), Mensos menyatakan, bahwa UU Peksos wajib diketahui oleh seluruh praktisi Peksos termasuk para alumni sekolah-sekolah Perguruan Tinggi jurusan kesejahteraan sosial.

"Substansi dari UU Peksos bisa menjadi bekal peningkatan kualitas keikutsertaan mereka dalam penyelenggaraan Kesos. Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud peran serta para alumni dalam penyelenggaraan Kesos yang berkesinambungan," papar Juliari.

Untuk menciptakan SDM bidang kesejahteraan sosial (kesos) yang unggul dan memiliki peran berarti di tengah masyarakat, Kemensos kini tengah menyusun segala persiapan. Baik berupa kesiapan kurikulum maupun persiapan pembangunan sarana prasarana, termasuk persiapan pembangunan kampus baru.

"Apa gunanya kita mengejar pertumbuhan ekonomi bila tidak disertai dengan pembangunan peradaban," tandas Mensos. (yendhi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT