Korban Banjir Dapat Bantuan Perbaikan Dokumen

Kamis 23 Jan 2020, 08:35 WIB
pelayanan perbaikan dokumen bagi warga yang sebelumnya diterjang banjir. (Ifand)

pelayanan perbaikan dokumen bagi warga yang sebelumnya diterjang banjir. (Ifand)

JAKARTA -  Perbaiki dokumen warga yang rusak akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu, Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur terus terjun ke pemukiman warga, Rabu (22/1/2020), mereka menyasar wilayah Kelurahan Kramatjati, untuk merestorasi arsip dan dokumen warga. 

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Sudin Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur, Suprapto, mengatakan kegiatan yang dilakukan merupakan aksi lanjutan dari yang sebelumnya. "Sudah hampir seminggu belakangan ini kami terus menyasar warga untuk memperbaiki dokumen mereka yang rusak akibat banjir kemarin," katanya.

Menurutnya, petugas membuka pelayanan di RPTRA Mustika, Kelurahan Kramatjati. Hasilnya, 40 lembar arsip di restorasi dan sebanyak 119 lembar untuk arsip yang dilakukan digitalisasi. "Semoga dengan adanya ini warga cukup terbantu dalam perbaikan arsip yang rusak akibat bencana banjir," ujarnya.

Suprapto menambahkan, restorasi arsip yang digelar di RPRTA Mustika akan berlangsung selama dua hari dimulai tanggal 21-hingga 22 Januari 2020. "Kami juga berharap warga untuk terus datang guna memperbaiki dokumen-dokumen mereka yang sebelumnya rusak," sambungnya.

Selain merestorasi, kata Suprapto, pihaknya juga melakukan digitalisasi arsip penting milik warga. Karena dengan begitu, dokumen yang dimiliki warga bisa semakin aman tanpa memikirkan kondisinya. "Karena semua dokumen yang dilakukan digitalisasi, akan dimasukan kedalam file sehingga kedepannya aman," tuturnya. 

Terkait hal itu, Ganda Yanto, warga, bersyukur dengan pelayanan tersebut. Pasalnya, ijazah dan surat-surat penting lainnya bisa diperbaiki. "Ya senang sekali, karena nggak perlu repot untuk urus surat yang sebelumnya rusak karena terendam air banjir," ujarnya.

Ia mengatakan saat banjir tak sempat menyelamatkan lemari berisi surat-surat penting. Terlebih, air yang masuk kerumahnya dengan ketinggian hampir satu meter, membuat barang-barangnya banyak yang rusak. "Motor sama semua barang-barang yang ada dilantai bawah habis semua tak ada yang bisa diselamatkan," pungkasnya. (ifand/yp)

News Update