Banjir di Koja Belum Surut, Satpol PP Antisipasi 'Pak Ogah'

Kamis 23 Jan 2020, 19:52 WIB
Petugas Satpol PP ikut menangani banjir di Koja antisipasi adanya 'pak ogah' . (deny)

Petugas Satpol PP ikut menangani banjir di Koja antisipasi adanya 'pak ogah' . (deny)

JAKARTA - Banjir akibat hujan yang mengguyur sebagian Jakarta pada Kamis (23/1/2020) dini hari, masih menerjang kawasan Kelurahan Tugu Utara, tepatnya di Jalan Taman Mangga, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, hingga sore.

Banjir tersebut, selain mengganggu aktivitas warga, arus lalu lintas di lokasi pun nyaris terputus. Untuk mengatasinya, sejumlah petugas Satpol PP pun ikut dikerahkan untuk membantu warga, termasuk mengantisipasi beraksinya 'Pak Ogah'

"Untuk genangan masih terjadi di sekitaran Jalan Taman Mangga, ketinggian antara 10 centimeter sampai 25 centimeter," ungkap Kasatpol PP Kecamatan Koja, Roslely. Ketinggian tersebut, sudah menyusut dibandingkan pagi dimana ketinggian air mencapai 30 centimeter. 

Dikatakannya, selain ikut mengatur lalin di lokasi banjir, keberadaan Satpol PP juga untuk mengantisipasi munculnya PMKS (Penyandang Masalah Kesenjangan Sosial) seperti 'Pak Ogah'. 

Sementara itu, Kasie Pemeliharaan Drainase Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara, Ericsson Indra Pulungan mengatakan, banjir di lokasi tersebut  lantaran geografisnya cekungan. Karena itu, saat terjadi hujan deras pagi tadi air sulit dialirkan.

"Ditambah lagi ketinggian jembatan di saluran PHB Melur juga kurang. Inlet Rumah Pompa Pinang pun besarannya perlu ditambah untuk mempercepat aliran air," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan.  (deny/win)

Berita Terkait
News Update