ADVERTISEMENT

Agung Wicaksono Mundur, Donny AS Saragih Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta

Kamis, 23 Januari 2020 21:40 WIB

Share
Agung Wicaksono Mundur, Donny AS Saragih Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  -  Agung Wicaksono mendadak mundur dari jabatan Dirut Transjakarta, karena beralasan ingin fokus memprioritaskan keluarga.  Tapi, tidak butuh waktu lama, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) langsung mencari pengganti, dan  RUPS menunjuk onny Andy S. Saragih sebagai Dirut baru Transjakarta.

Kepala Divisi Sekretaris Koorporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, dalam siaran pers tertulis mengatakan Transjakarta telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) untuk mencari pengganti Agung. Rapat digelar hari ini, Kamis (23/1/2020).

Nadia menjelaskan, sesuai Pasal 91 UU nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menjelaskan bahwa pemegang saham dapat mengambil keputusan yang mengikat diluar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.

"Dalam RUPS LB ini dilakukan pemberhentian, penggantian dan pengisian pengurus Perseroan dengan memberhentikan Sdr. Agung Wicaksono dari jabatannya sebagai Direktur Utama dan mengangkat Sdr. Donny Andy S. Saragih Sebagai Direktur Utama," kata Nadia.

Berbagai pertimbangan dilakukan dalam menetapkan Donny Andy S. Saragih sebagai Dirut baru Transjakarta. Ia dinilai mampu mengembangkan moda transportasi publik warga Jakarta ini lebih baik.

Pasalnya, Donny memiliki berbagai pengalaman dibidang transportasi diantaranya menjabat Komisaris PT. Alfa Omega Transport sejak tahun 2014 sempai dengan sekarang.

Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport, Tbk tahun 2007 sampai dengan 2017, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta.

Nadia mengatakan, Agung telah sukses melaksanakan tugasnya dengan meletakkan landasan integrasi transportasi publik di Jakarta melalui Jaklingko yang sudah diintegrasikan dengan transportasi berbasis rel lainnya seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL.

"Dalam satu tahun kenaikan penumpang meningkat dari 188,98 juta pelanggan menjadi 264,61 juta pelanggan pada tahun 2019. Dengan adanya integrasi, jumlah pelanggan sehari hampir mencapai satu juta pelanggan," ucap Nadia.

Dengan kepemimpinan Donny, PT. Transjakarta diharapkan menjadi transportasi publik yang aman dan nyaman serta terjangkau, agar masyarakat Jakarta dapat melakukan perjalanan secara tepat waktu sehingga dapat mendukung peningkatan perekonomian Jakarta.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Redaksi
Editor: Dwi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT