Cawagub Baru Tanpa Fit And Proper Test, Taufik: Mereka Sudah Jago

JAKARTA –  Partai Gerindra telah menunjuk Ahmad Riza Patria sebagai kandidat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang baru. Sedangkan kandidat dari PKS adalah Nurmansyah Lubis.

Keduanya tidak akan menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.

Meski tanpa kehadiran PKS, Gerindra secara sepihak telah menggelar konferensi Pers mengumumkan dua nama calon Wagub DKI dari PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI 2017.

Gerindra mengklaim telah terjadi kesepakatan baru antara PKS dan Gerindra bahwa kandidat Wagub DKI dari kedua belah pihak, maka telah ditunjuk dua nama yakni Riza Patria Gerindra dan Nurmansyah Lubis PKS. Kesepakatan tersebut dibuktikan dengan surat yang telah ditandatangani kedua belah pihak.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik, mengatakan Riza Patria dan Nurmansyah Lubis tidak akan menjalani proses fit and proper test. Padahal, calon Wagub DKI sebelumnya dari PKS yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto diwajibkan mengikuti fit and proper test.

"Nggak (tanpa fit and proper test), ini udah jago semua," kata Taufik usai di kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI, Senin (20/1/2020).

Taufik menjelaskan, surat yang telah ditandatangani oleh PKS dan Gerindra terkait dua nama Cawagub DKI yang baru akan segera diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

"Kita akan sampaikan ke Pak Gub suratnya nanti, biasanya paling telat besok pagi itu kirimkan surat ini, antarkan surat ini ke DPRD," kata Taufik.

Selanjutnya akan menjalani serangkaian proses diantaranya pembentukan panitia pemilih (panlih) sementara pembentukan tata tertib (tatib) tidak dilakukan karena memakai tatib yang sebelumnya saat Cawagub Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Kemudian ada Bamus (badan musyawarah) untuk tetapkan jadwal pemilihan Paripurna. Jadi insya Allah kalau nggak ada halangan mungkin paling lambat awal bulan selesai lah," tandas Taufik. (yendhi/tri)