Anggaran Terhenti, Normalisasi Saluran di Sunter Agung Mandek

Senin 20 Jan 2020, 06:20 WIB
Normalisasi saluran air di  Jl.Agung Perkasa 8, mangkrak. (deny)

Normalisasi saluran air di Jl.Agung Perkasa 8, mangkrak. (deny)

JAKARTA  - Normalisasi saluran air di Jalan Agung Perkasa 8, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mangkrak. Petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara menyebutkan tak ada lagi anggaran untuk melanjutkannya. 

"Pengerukan berhenti karena terkendala anggaran operasional.  Nanti kita lanjutkan kembali, ini masih nunggu dari Pemkot (Pemerintah Kota) dulu," ujar Mansyur, petugas SDA Jakarta Utara. 

Mansyur adalah anghota satgas atau pasukan biru SDA. Ia mengaku belum bisa memastikan kapan pengerukan normalisasi saluran air tersebut dilanjutkan. 

"Belum tau kapan (normalisasi dilanjutkan, red) , saya dan teman yang ada hanya ditugaskan untuk berjaga bergantian di lokasi," ungkapnya.  

Pantauan di lokasi, dua alat berat berupa eskavator yang sebelumnya digunakan untuk mengeruk saluran terlihat sudah tidak beroperasi kembali. Selain itu, dikedua sisi saluran air juga masih terdapat tumpukan tanah dan puing-puing bangunan pasca penggusuran.

Sebelum melakukan normalisasi saluran, Pemkot Jakarta Utara lebih dulu menertibkan puluhan bangunan berupa tempat tinggal dan usaha milik warga yang berdiri di atasnya. Pada saat penertiban, warga dan Satpol PP sempat bersitegang .

Sementara itu, Kasie Pemeliharaan Saluran SDA Jakarta Utara, Frans Siahaan mengatakan, normalisasi ditargetkan rampung Desember tahun ini. Menurut Frans, tujuan normalisasi adalah untuk mengembalikan fungsi saluran dengan lebar 6 meter. (deny/yp)

News Update