SEMARANG – Perampok sadis dipincangi kaki kanannya karena melawan saat akan ditangkap .
Iwan Dewantara, warga asli Bawak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten sebelumnya membacok tangan gadis berusia 8 tahun saat merampok tumah di jalan Medoho Indah nomor 5 Semarang pada Jum'at (17/1) dinihari .
Penjahat sadis ini disergap Tim Resmob Polrestabes Semarang di tempat kosnya yang juga berada di kawasan jalan Medoho, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Sabtu (18/1/2020) malam .
Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Sukiyono mengatakan , pelaku melukai gadis kecil bernama Akaf (8) yang memergoki aksi kejahatannya .
"Awalnya pelaku berhasil memasuki rumah di jalan Medoho 5 dengan cara mencongkel jendela, ungkap Kompol Sukiyono .
Saat masuk kamar pemilik rumah, aksinya dipergoki oleh putri korban . Kontan pelaku panik dan membacok tangan korban menggunakan senjata tajam hingga gadis kecil itu menjerit kesakitan karena tangan kirinya luka berlumuran darah .
Panik melihat korban menjerit , pelaku kabur sebelum sempat mengambil barang berharga .
Setelah menerima laporan , polisi langsung melakukan identifikasi dan olah tkp. Tim Resmob Polrestabes Semarang dan Polsek Gayamsari bergerak cepat .
Pelaku disergap saat berada di tempat kosnya di jalan Medoho . Karena berupaya kabur dan melawan, perampok sadis bernama Iwan itu akhirnya di tembak kaki kanannya . Dalam kondisi kakinya pincang , pelaku digelandang ke Mapolrestabes Semarang guna menjalani pemeriksaan .
Sementara itu hingga berita ini diturunkan kondisi gadis malang Akaf masih menjalani perawatan di rumah sakit.( Suatmadji/tri)