ADVERTISEMENT

Pemuda Celamitan Intip dan Rekam Wanita Sedang Mandi, Bonyok Dimassa

Jumat, 17 Januari 2020 19:40 WIB

Share
Pemuda Celamitan Intip dan Rekam Wanita Sedang Mandi, Bonyok Dimassa

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Entah celamitan atau kurang kerjaan, seorang  pemuda mengintip wanita yang  sedang mandi dirumahnya,  Jalan Siaga Satu, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dibekuk warga, Jumat (17/1/2020) dinihari.

"Bukan hanya mengintip mandi aja, pelaku juga merekam korban pakai video handphone (HP)," ujar Kanit Reskrim Polsek Kemayoran Iptu Dewa Ayu Santi, ketika dikonfirmasi.

Kini pelaku berinsial AS (25) warga Jalan Galur Selatan, Johar Baru, Jakarta Pusat, yang  sempat divermak massa, diamankan ke kantor polisi berikut barang bukti HP yang dipakai merekam. Korban Ny DS (35), juga dimintai keterangan.

"Pelaku yang sudah punya kekasih tersebut mengaku iseng. Ia bisa dikenakan pidana pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Jo Pasal 4 ayat (1) d Undang-undang RI No. 44 Tahun 2008 denfan ancaman pidana 10 tahun," tegas Iptu Dewa Ayu Santi.

Menurut keterangan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02:30. Korban DS yang masih terlihat ayu itu  sedang mandi tengah malam. Sementara pelaku yang  bermain di rumah rekannya, saat mendengar ada orang mandi langsung  mengintip dari balik dinding,

Saat melihat yang mandi perempuan, pelaku semakin nafsu. Ia kemudian mengambil handphone dan nekat merekam korban yang tengah mandi, dari lubang kecil.

Tiba-tiba korban merasa ada mengintip dan merekam, langsung menjerit dan keluar mendatangi pelaku. Pelaku yang tertangkap langsung diamuk massa hingga bonyok.

Korban kemudian memaksa pelaku menghapus  hasil rekaman videonya dihapus. Setelah itu pelaku diamankan polisi berikut HP yang digunakan untuk merekam korban. (silaen/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT