Walikota Berharap Pembangunan RSUD Depok Mulai Dikerjakan Tahun Ini

DEPOK  –  Wali Kota Depok kegiatan pembangunan fisik proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dibagian Wilayah Timur Kota Depok khususnya Kec. Tapos, Cilodong dan Cimanggis mulai dilelang  bulan Februari. Diharapkan pembangunan dapat dilakukan  tahun 2020 ini.

“Saya berharap  dapat dibangun tahun ini juga setelah kegiatan lelang bulan Februari 2020 mendatang,  karena semua sudah disiapkan baik lahan maupun anggaran pembangunan RSUD wilayah Timur Depok,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim)  setempat Dudi Mir’az dan Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riandani, Rabu (15/1/2020).

Kegiatan pembangunan fisik untuk RSUD diatas lahan sekitar 9.811 M2 diharapkan tahun 2020 dapat selesai, sehingga saat masa jabatan berakhir semua target Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Daerah (RPJMD) dapat selesai dan tercapai sekitar 90 persen dari seluruh janji kampanye empat tahun lalu.

“Insya Allah seluruh janji kampanye empat tahun lalu di tahun 2021 mendatang sudah selesai keseluruhannya,” katanya yang menambahkan untuk memenuhi target tersebut maka seluruh dinas terkait diminta melakukan pelelangan di awal tahun ini.

Ditambahkan Kepala Disrumkim Depok, Dudi Mir’az, dana pembangunan RSUD Wilayah Timur Depok diperkirakan mencapai Rp 105 miliar dan nantinya akan dibangun sementara terlebih dulu empat lantai. “Pihaknya kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya terlebih berkaitan dengan kegiatan lelang pembangunan RSUD tersebut,” tuturnya.

Sedangkan, Kepala Bappeda Depok Widyati Riandani, mengakui adanya rencana pembangunan RSUD di tahun 2020 ini termasuk pembangunan underpass Jl. Raya Dewi Sartika mulai dari Halte Apotik 1, Jl. Raya Margonda hingga Jl. Raya Dewi Sartika bantuan dari Propinsi Jabar dan pembebasan lahan oleh Pemkot Depok.

Selain dua mega proyek tersebut, Pemkot Depok dan provinsi juga akan membangun pasar tradisional di wilayah Sawangan dengan nilai Rp 10 miliar dan revitalisasi Situ Cilodong Rp 14 miliar, penataan Situ Sidomukti Rp 20 miliar, dan Situ Tipar Rp30 miliar bantuan dari Propinsi DKI Jakarta. (anton/tri)