JAKARTA - Sebelum menjadi 'raja' , Toto Santoto, 41, yang mengaku Raja Keraton Sejagat ternyata pernah tinggal di pemukiman padat di Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Ia menghilang setelah terlilit hutang Rp1,3 miliar yang dipinjamnya dari sebuah bank
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, jumlah hutang tersebut mencapai Rp 1,3 miliar.Uang itu dipinjam Toto dari salah satu bank.
"Saudara Toto ini juga pernah melakukan peminjaman atau hutang ke bank yang saat itu diketahui oleh ketua RT. Berdasarkan keterangannya sekitar Rp 1,3 miliar," kata Budhi , Kamis (16/1/2020).
Namun, setelah terlilit hutang, Toto diketahui sudah perlahan-lahan menghilang dari kontrakannya di Kampung Bandan, RT 12/RW 05 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Ketika Toto sudah tak lagi tinggal di sana, pihak bank bahkan sempat mendatangi ketua RT setempat untuk menanyakan perihal hutang tersebut.
"Ketua RT tahu dan pernah didatangi oleh pihak bank yang intinya akan menagih hutang kepada saudara Toto," jelas kapolres.
Toto pernah tinggal di sebuah kontrakan di pinggir rel kereta Stasiun Kampung Bandan.Kontrakan tempat tinggal Toto pada sekitar tahun 2011-2016 silam berupa rumah semi permanen berbahan kayu.
Saat ini lokasi tersebut sudah tak dipenuhi rumah. Hanya ada lahan kosong yang dipenuhi pepohonan.
Lahan itu berada persis di sebelah tembok beton yang membatasinya dengan rel kereta.Diketahui, lahan tersebut sempat menjadi tempat permukiman semi permanen. Namun, di tahun 2016, bencana kebakaran membuat rumah-rumah semi permanen di sana hangus. (yahya/win)