Mantan Aktifis Reformasi 1998 Rama Pratama akan Maju Pilkada Depok Lewat Jalur Independen

DEPOK – Berkeinginan membangun Kota Depok yang segar dan lebih baik, seorang mantan aktifis reformasi 1998 Rama Pratama, mencalonkan menjadi Walikota Depok periode 2020-2025 melalui jalur independen.

Sebagai warga Depok Rama Pratama bapak tiga anak ini tergugah  hatinya untuk bergerak menciptakan pembangunan kota Depok lebih segar lagi. 

"Selama tinggal di Depok mulai dari tahun 1983 hingga sekarang sudah berkerja dan berkeluarga tidak ada perkembangan pembangunan di Kota Depok, malah banyak segala permasalahan baik dari masalah hukum, kemacetan, dan tata kota semerawut," ujarnya kepada Poskota dalam acara Deklarasi Calon Walikota Depok di daerah GDC, Sukmajaya, Kota Depok,Kamis (16/1/2020).

Mantan Ketua Senat UI kandidat Doktor di Universitas Indonesia ini hatinya terpanggil bersama dukungan dari para warga masyarakat Kota Depok  yang ingin membangun dan melakukan perubahan kota yang segar dan modern.

"Arti segar disini,  kita jadikan Kota Depok mulai dari lingkungan masyarakat, layanan publik, dan pemerataan pembangunan yang lebih baik," kata Rama.

Ia ingin mengubah etalase Depok agar lebih  dikenal di dunia luar.

"Selama ini Kota Depok di dunia maya yang dikenal adalah Margonda,  padahal ada 11 Kecamatan.  Dua Kecamatan Tajur Halang dan Bojonggede masuk wilayah hukum Polres Metro Depok akan dibuatkan penataan tata kota yang akan dikenal di tiap masing-masing kecamatan," tambahnya.

Pada saat ditanya alat kendaraan politik yang digunakan, Rama enggan memberitahukan, Namun ia optimis  akan maju melalu jalur indepent setelah menerapkan jurus jitu stategis untuk melawan incumbent dari partai politik.

"Sudah kita pikiran kendaraan untuk maju nanti jika menjadi Walikota Depok, kalau sekarang dikasih tahu masih terlalu pagi," tutupnya. (angga/tri)