Anti Seret, Ini Cara Gilang Dirga Makan Lontong Tanpa Minum

JAKARTA  - Kepopuleran dan kesuksesan yang diraih artis Gilang Dirga tak dicapai secara instan. Sebelum dikenal seperti sekarang ia pernah melewati masa-masa sulit merintis karier.

Dari hasil jerih payahnya pemilik nama asli Gilang Dirgahari ini bisa membeli sebuah mobil mewah Alphard, kendaraan yang setia membawanya pindah-pindah lokasi syuting.

Tapi dulu ia juga sempat naik-turun bis kota untuk syuting ataupun sekedar ikut casting. Nah, di masa itulah dirinya mengenang betapa sulitnya mencari uang.

"Sempat punya uang pas-pasan dulu pas aku masih anak baru di Jakarta. Tinggal di rumah Oom di Bintaro, aku pernah syuting di Cibubur dan uang aku ngepas buat naik bis sama ojek," tutur  entertainer kelahiran 17 Agustus 1989 ini, kemarin.

Pembawa acara dengan tinggi 183 Cm, yang kini dikenal sebagai komedian, penyanyi peniru artis artis tenama ini mulai merintis karir di panggung hiburan dengan ikut dalam Pemilihan Model Indonesia 2008 dan menjadi juara II. Lalu ikut suting beberapa sinetron dan FTV produksi Multivision Plus.

Di suatu momen saat kelelahan pulang syuting, dirinya dilanda rasa lapar. Dengan uang pas-pasan Gilang hanya punya selembar seribu rupiah di tangan. Tanpa menawar ia memberanikan diri membeli sebiji lontong untuk mengganjal perutnya.

"Aku percaya diri saja bilang sama abang-abang jualan di bis, mau beli lontong sambil nyodorin duit seribu. Dan ternyata si abangnya bilang satu lontong harganya seribu lima ratus rupiah," kenang sulung dari dua bersaudara ini.

Namun, agaknya si abang penjual lontong kasihan melihat Gilang. Ia pun dengan baik hati menerima selembar seribuan dan menyerahkan lontong kepada pria yang pernah tampil rutin di acara sebuah program di Indosiar.

"Wah, itu rasanya campur aduk, ternyata masih ada orang baik di ibukota ya, abangnya kayaknya kasihan juga lihat aku kelaparan,"ucap suami dari Adiezty Fersa ini. 

Gilang ingat betul ia menikmati segigit demi segigit lontong yang ia makan kala itu. Bukan hanya terasa nikmat karena makan di saat benar-benar lapar. Namun juga ia khawatir tak punya uang lagi untuk beli minum bila dirinya tersedak jika makan buru-buru.