Hidup Sebatang Kara, Anak 14 Tahun Jadi Kapten Bandit Milenial

Selasa 14 Jan 2020, 07:05 WIB
Ilustrasi,

Ilustrasi,

BEKASI – Bocah lelaki ini masih 14 tahun. Seorang diri di belantara hidup, langkahnya terjerembab dalam dunia kelam.

Sebelia itu, ia harus merasakan dinginnya dinding penjara. Ini tak lepas karena jiwa mudanya yang ingin eksis di sosial media meski hasil kejahatan yang dipamerkannya.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Khalid T, mengatakan dalam pemeriksaan terungkap anak itu menjadi kapten perampokan. Dua anak buahnya adalah AG (18) dan RR (19).

Bandit milenial ini juga mengaku sudah dua kali merampok motor. Pertama di Pisangan, Jakarta Timur, dan kedua di Bekasi yang akhirnya membawanya ke kantor polisi.

“Tersangka ini masih anak-anak, mengaku hidup sebatang kara dan tak punya pekerjaan,” ungkap kapolsek. “Hasil kejahatannya dijual, uang dibagi rata untuk makan dan bayar kos.”

Kapten bandit ini memimpin dua anak buahnya beraksi di depan PT Sunrise, Harapanjaya, Bekasi Utara, pada Jumat (10/1/2020) malam. Berboncengan motor, ketiganya mendekat ke Ras yang duduk di atas motor yang menepi di pinggir jalan.

Mereka mengancam pemilik motor lalu membawa kabur kendaraan roda duanya. Kawanan ini ditangkap dua hari setelah beraksi di kawasan Monas.

“Motor hasil curian ditawarkan melakui Facebook dan korban mengenali pelakunya,” kata kapolsek. “Korban melapor lalu kami menjebak untuk transaksi hingga mereka bisa ditangkap.”

Sang Kapten pun kian jauh dari masa anak-anak yang menyenangkan... (saban/yp)

 

News Update