600 Personel Diturunkan untuk Kawal Unjuk rasa di Balaikota DKI

Selasa 14 Jan 2020, 19:40 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (dok)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (dok)

JAKARTA - Ratusan personel polisi disiagakan guna mengawal aksi unjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

“Kekuatan kurang lebih 600 personel yang diturunkan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi.

Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas terkait adanya unjuk rasa tersebut, Yusri menyebut hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas diberlakukan apabila kondisi di lapangan memerlukan adanya penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.

"Kita situasional saja melihat di lapangan kalu perlu ditutup, tutup dua-duanya (dua arah, dari arah patung kuda mengarah ke balaikota dan sebaliknya). (Penutupan) itu kalau massanya banyak," kata Yusri.

Untuk diketahui, hari ini akan ada sejumlah kelompok massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Baik pihak yang pro maupun yang kontra.

Dalam poster aksi massa yang terdapat di depan Balaikota DKI Jakarta, disebut unjuk rasa itu terkait banjir pada awal Januari 2020. Sementara itu, kelompok pendukung Anies, turut berencana menggelar aksi tandingan di Balai Kota.

Untuk mengantisipasi kedua kelompok massa ini, Yusri mengatakan, pihaknya telah memasang barrier di lokasi unjuk rasa tersebut. Di mana barrier ini akan memisahkan antara demonstran yang kontra dengan pendukung Anies. 

"Kan surat pemberitahuan unras ada dua, satu yang kontra satu yang pro. Supaya tidak terjadi keributan karena waktu yang sama (waktu unjuk rasa), di tebgah-tengahnya kita sekat pake barrier yang tinggi dan juga ada kendaraan taktis yang kita pasang," jelas Yusri. (firda/win)

News Update