Bedah Rumah, Sariah: Alhamdulillah Bisa Tinggal di rumah yang Layak

JAKARTA - Harapan agar sekeluarga bisa hidup dengan layak tak lagi sekedar mimpi di siang bolong bagi Sariah (48) Rumahnya di Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, ini mendapat bantuan program Bedah Rumah senilai Rp50 juta dari Baznas (Bazis) Jakarta Barat.

"Saya sangat bersyukur pada Sang Khalik akhirnya kami bisa tinggal di rumah layak huni berkat Bedah Rumah oleh Bazis Jakarta Barat dan kepedulian warga di sini," kata Sariah, warga RT 10 RW 02 Kembangan Utara, Minggu (12/1/2020).

Ibu tiga anak ini sehari-harinya memulung barang-barang bekas di kawasan Kembangan Utara. Sedangkan sang suami, Deddy (47), sebagai juru parkir di ruko di kawasan Srengseng. Tak urung kehidupan Sariah sekeluarga amatlah minim, sehingga anak pertama yang bernama Siti hanya tamat SD karena tidak ada biaya. Sedangkan anak kedua dan ketiga masih sekolah di madrasah.

Keterbatasan ekonomi pula yang membuat rumah Sariah dengan luas 36 meter persegi (M2) kian tidak memungkinkan ditempati dan bahkan nyaris roboh. Sehari-harinya selain Sariah sekeluarga, juga tinggal ibu mertua dan adik iparnya perempuan. 

Ibarat mendapat durian runtuh, beruntung keluarga Sariah terpilih dalam Bedah Rumah oleh Baznas (Bazis) Jakbar dengan bantuan Rp50 juta plus biaya ngontrak selama rumahnya dipermak.

Ketua RW 02 Kelurahan Kembangan Utara, M. Ganest menjelaskan pembangunan rumah Sariah dimulai sejak 29 November 2019 dan akan serah terima kunci pada 13 Januari 2020. Rumah tersebut memilik satu kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi.

"Alhamdulillah warga di sini peduli terhadap bu Sariah sekeluarga, dengan membantu belasan zak semen dan konsumsi untuk tukang," kata Ganest.

Lurah Kembangan Utara, Rudy Heryanto menambahkan pihaknya menerjunkan sejumlah pasukan oranye (PPSU) selepas jam kerja untuk membantu tukang utama mulai saat pembongkaran rumah Sariah yang nyaris ambruk hingga saat proses pembangunan berlangsung.

Kordinator Baznas (Bazis) Jakbar, Khairul mengatakan rehab rumah Sariah merupakan bagian dari 53 rumah dalam Bedah Rumah pada 2019 masing-masing Kepala Keluarga mendapat bantuan Rp50 juta atau total Rp2,65 miliar.

"Dana Bedah Rumah merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq dan shadaqoh (ZIS) dari masyarakat. Semoga pencapaian ZIS tahun ini meningkat agar semakin banyak lagi bantuan yang diberikan kepada para mustahik termasuk untuk Bedah Rumah," pungkas Khairul. (rachmi/yp)