JAKARTA - Pameran rempah asli Indonesia menjadi daya tarik di sela perhelatan rapat kerja nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan. Pameran digelar guna mengingat kembali kejayaan Indonesia pada zaman dahulu.
Sejak dibuka untuk umum pada Jumat (10/1/2020) lalu, ruang Hall B1 tampak selalu penuh tidak hanya peserta tapi pengunjung di luar kader partai. Para siswa sekolah tingkat menengah atas (SMA) secara bergantian mengunjungi pameran yang menunjukkan kekayaan alam Indonesia itu. Tak jarang nama-nama rempah yang mereka temui di pameran terasa asing.
Ketua DPP PDIP bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Mindo Sianipar mengapresiasi antusiasme masyarakat.
"Ya praktis hari ketiga ini banyak antusias. Dan memang yang ditampilkan ini semua banyak dibutuhkan oleh masyarakat, baik di kota maupun di desa," katanya di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).
Mindo menjelaskan, salah satu tujuan pameran rempah yang digelar PDIP adalah agar orientasi pemerintah pusat itu bertumpu di desa. Menurutnya, perekonomian di desa harus bergerak agar masyarakat desa tak keluar alias meminimalisir urbanisasi.
Lebih lanjut dia menambahkan industri 4.0 dengan skema robotisasi pasti akan mengurangi tenaga kerja. Sementara sebagian masyarakat Indonesia itu pasti sewaktu-waktu akan pulang ke kampung.
"Nah buatlah desa untuk menampung mereka. Ini kalau dikerjakan, semua ini meningkatkan dan memperkuat daya dukung desa. Jadi kalau mereka kembali ke desa, daya dukungnya sudah ada. Itulah pameran ini dirancang," terang dia. (ikbal/ys)