JAKARTA - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat menerbitkan 1.072 dokumen kependudukan melalui Layanan Kasih Sayang kepada warga korban banjir.
"Kami mengadakan Layanan Kasih Sayang terhadap warga korban banjir sejak 2 Januari lalu agar warga kembali memiliki dokumen kependudukan karena penting, terutama KTP sebagai identitas diri," kata Kepala Sudis Dukcapil Jakbar, Rosyik Muhammad saat layanan di RPTRA Rambutan di RW 04 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jumat (10/1/2020).
Ia menjelaskan pihaknya menyambangi kawasan rawan banjir untuk membantu warga yang dokumen kependudukan dan catatan sipilnya rusak, hilang maupun hanyut saat banjir. Warga cukup datang ke posko banjir di tingkat RW.
Menurut Rosyik dalam kurun waktu seminggu lebih LKS menjangkau warga di sejumlah kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Kembangan, Kebon Jeruk, Cengkareng dan Grogol Petamburan.
Dari 1.072 dokumen dukcapil yang diterbitkan terbanyak KTP elektronik yakni 430 keping, 411 Kartu Keluarga, 158 Kartu Identitas Anak (KIA), 69 Akta Lahir dan 4 lembar Surat Keterangan (Suket).
Kalangan warga di RW 04 Tanjung Duren Utara menyambut antusias LKS di wilayahnya dan berharap diikuti layanan oleh pihak terkait lainnya.
"Saat banjir pekan lalu, dokumen dukcapil kami sekeluarga hanyut. Ketepatan ada Layanan Kasih Sayang, kami jadi bisa kembali memiliki bukti identitas diri dan lainnya," kata Mulyana, warga. (rachmi/yp)
.jpg)
