JAKARTA - Ribuan warga Jakarta Selatan (Jaksel) yang terdampak banjir, mengajukan permintaan restorasi dokumen KTP kepada Suku Dinas (Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan (Jaksel). Pengajuan dokumennya hilang terbawa banjir atau kondisinya rusak.
Kasudin Dukcapil, Jakarta Selatan, Abdul Haris mengakui hingga saat ini tercatat ada 1.151 warga mengajukan retorasi idetiras diri. Makanya untuk memudahkan warga pihaknya menggelar pelayanan kasih sayang kepada warga.
"Layanan kasih sayang restorasi dokumen kependudukan, saat ini sudah kami gelar di Sekretariat RW 06 Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru. Dan layani ini dilakukan sejak 4 Januari 2020. Hari pertama kami lakukan di Kelurahan Petogogan dan Kelurahan Bangka. Sampai dengan hari ini kami sudah menerima 1.151 pelayanan restorasi dokumen e-KTP,” ujar Abdul Haris, Jumat (10/1).
Menurutnya dari jumlah tersebut sebanyak 373 e-KTP sudah tercetak dan sisanya telah tercetak dalam bentuk suket. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan dapat dicetak dan distribusikan kepada warga.
“Untuk kriteria kerusakan KTP, jika nik dan keterangan lainnya masih terbaca, dicek di database ada, itu kami tidak berikan (pelayanan perbaikan). Kami berikan jika memang benar-benar rusak, yang memang tidak kelihatan nik nya, fotonya, dicek juga agak kesusahan, jadi kami akan ganti dengan yang baru,” ungkapnya.
Kasudin Dukcapil juga mengimbau kepada warga yang terdampak banjir, apabila dokumen kependudukannya rusak akibat banjir bisa langsung mendatangi loket pelayanan Dukcapil di kantor kelurahan , kecamatan atau langsung ke Sudin Dukcapil. Selain itu juga bisa saat pelayanan jemput bola berlangsung di wilayah mereka.
"Karena untuk pelayanan banjir ini kami tidak memerlukan dokumen lain-lain jika memang tidak ada. Cukup membawa surat keterangan korban banjir dan datang ke loket, bagi yang masih punya fotokopi dokumennya silahkan bawa, dan kami siap melayani," tandasnya.
Sementara itu Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono, mengucapkan terima kasih kepada Sudin Dukcapil yang telah menggelar restorasi di wilayahnya. Menurutnya, memang saat banjir kemarinRW 06 Kelurahan Gunung menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir akibat luapan kali Grogol pada 1 Januari 2020, setelah diguyur hujan lebat.
"Jumlah warga yang terdampak banjir disini sebanyak 800 KK. Mudahan-mudahan dengan adanya pelayanan restorasi dokumen kependudukan ini, bisa membantu warga yang administrasi kependudukannya terkena dampak dari banjir," kata Tommy Fudihartono. (wandi/win)